OFFICE NOW – Dalam memulai usaha, salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan adalah memilih KBLI pemotongan hewan yang tepat. 

Dalam dunia bisnis yang semakin terintegrasi dengan sistem OSS (Online Single Submission), mengenal dan memahami KBLI menjadi langkah awal yang wajib dilakukan oleh pelaku usaha.

Jenis Usaha Pemotongan Hewan

Usaha pemotongan hewan termasuk sektor penting dalam industri pangan. 

Kegiatan ini tidak hanya melayani kebutuhan konsumsi, tapi juga menjadi bagian dari rantai bisnis peternakan dan distribusi daging.

Ada beberapa jenis usaha pemotongan hewan yang umum dijalankan. Masing-masing memiliki karakteristik dan kebutuhan berbeda.

Pemotongan Hewan Besar

Pemotongan hewan besar merujuk pada proses pemotongan atau penyembelihan hewan seperti sapi, kambing, domba, dan lainnya yang dilakukan untuk tujuan konsumsi daging. 

Proses ini biasanya dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH) atau abattoir, yang telah memiliki izin dan standar tertentu agar memenuhi syarat kebersihan, kesehatan, dan kesejahteraan hewan.

Pemotongan Hewan Kecil

Jenis ini melibatkan kambing dan domba. Lokasi bisa lebih fleksibel, namun tetap wajib menjaga kebersihan dan pengelolaan limbah. 

Banyak pelaku usaha kecil memulai dari jenis ini karena lebih mudah dijalankan.

Pemotongan Unggas

Termasuk ayam, bebek, dan unggas lainnya. 

Pemotongan unggas sering dilakukan dalam jumlah besar dengan mesin semi otomatis. Karena cepat busuk, daging unggas harus langsung didistribusikan setelah dipotong.

Jasa Pemotongan Keliling

Ada juga usaha yang menawarkan jasa pemotongan di tempat pelanggan. Biasanya ramai saat Idul Adha. 

Jenis ini juga perlu izin khusus dan pemahaman kode KBLI yang sesuai.

Setiap jenis usaha di atas memiliki potensi besar. Namun, agar semua usaha tersebut bisa berjalan secara legal secara hukum, pelaku usaha harus mengacu pada KBLI pemotongan hewan yang sesuai. 

Dengan mengikuti regulasi, pelaku usaha dapat menghindari masalah di kemudian hari dan fokus mengembangkan bisnisnya.

Persyaratan dan Perizinan Usaha Pemotongan Hewan

Mendirikan usaha pemotongan hewan tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada aturan dan perizinan yang harus dipenuhi. 

Tujuannya untuk menjamin keamanan pangan, kelayakan lingkungan, dan kesejahteraan hewan.

Setiap pelaku usaha harus memahami prosedur legal ini sejak awal. Dengan begitu, kegiatan usaha bisa berjalan lancar dan sesuai hukum.

Persyaratan Lokasi dan Bangunan

Lokasi usaha harus jauh dari pemukiman warga. Hal ini untuk menghindari bau dan limbah yang mengganggu.

Bangunan harus mudah dibersihkan, punya saluran air, dan fasilitas pengelolaan limbah.

Jika usaha berskala besar, perlu izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atau UKL-UPL.

Standar Kesehatan dan Kebersihan

Agar sesuai dengan standar kesehatan pemotongan hewan, pelaku usaha wajib untuk menjaga lingkungan usaha tetap bersih dan terhindar dari sumber penyakit.

Untuk itu, selalu periksa kesehatan hewan yang akan dipotong, baik sebelum atau sesudahnya.

Izin Usaha dan Legalitas

Agar usaha yang dijalankan bisa berjalan dengan lancar, pelaku usaha harus mendaftarkan usahanya melalui sistem OSS dan setelah itu memilih KBLI pemotongan hewan sesuai dengan usaha yang dijalani.

Untuk pengurusan online, pelaku usaha bisa mengakses KBLI online yang tersedia di laman resmi OSS.

Beberapa usaha kecil bisa cukup dengan NIB (Nomor Induk Berusaha), sementara skala besar memerlukan Izin Operasional.

Perizinan Tambahan Jika Dibutuhkan

Jika usaha juga mengolah daging, perlu izin dari Dinas Ketahanan Pangan setempat.

Jika membuka rumah potong hewan sendiri, wajib mengurus sertifikat RPH.

Dalam beberapa kasus, beberapa daerah mewajibkan usaha pemotongan hewan untuk membuat surat izin gangguan (HO).

Jangan lupa untuk cek KBLI KBLI pemotongan hewan yang sesuai bila usaha berkembang ke pengolahan atau distribusi.

Dengan mengikuti seluruh persyaratan dan perizinan di atas, pelaku usaha bisa lebih tenang menjalankan bisnis. 

Jenis KBLI Pemotongan Hewan

Ada beberapa kode KBLI pemotongan hewan yang perlu diketahui oleh pelaku usaha yang ingin menjalankan bisnis ini.

Pemilihan kode yang tepat sangat penting. Jika salah memilih, izin usaha bisa ditolak atau dibekukan.

Berikut beberapa jenis KBLI yang berkaitan dengan usaha pemotongan hewan:

10110 KBLI – Pemotongan dan Pengolahan Daging Sapi

Kode KBLI 10110 digunakan untuk usaha pemotongan hewan besar seperti sapi, babi, kuda, dan sebagainya. Juga mencakup pengemasan dan pengolahan sederhana.

KBLI 10120 – Pemotongan dan Pengolahan Daging Unggas

Diperuntukkan bagi usaha pemotongan unggas. Sangat cocok untuk pelaku usaha skala kecil hingga besar.

Sebelum memilih kode, sebaiknya lakukan cek KBLI melalui sistem OSS atau konsultasi ke dinas terkait. Dengan begitu, kode yang dipilih sudah sesuai kegiatan usaha.

Dengan mengenal jenis-jenis KBLI pemotongan hewan di atas, pelaku usaha bisa menentukan kode yang paling cocok untuk kegiatan mereka.

Peluang Usaha Pemotongan Hewan

Salah satu peluang bisnis yang menjanjikan di tahun 2025 ini adalah usaha pemotongan hewan. Namun, Anda tentunya perlu untuk mengelola dengan baik dan tepat agar terus berkesinambungan.

Berikut tujuh peluang yang dapat dikembangkan:

Permintaan Daging Selalu Ada

Permintaan daging segar tidak pernah sepi, baik dari rumah tangga, restoran, maupun industri makanan. 

Agar dapat memenuhi permintaan pasar tersebut, tentunya perizinan dan pemilihan KBLI pemotongan hewan harus sesuai, agar bisa berjalan secara legal.

Lonjakan Permintaan saat Idul Adha

Setiap tahun, Idul Adha membawa permintaan tinggi untuk jasa potong hewan kurban. 

Ini adalah momen penting untuk meningkatkan penghasilan secara cepat dan efisien, terutama bagi pelaku usaha yang sudah siap secara operasional.

Konsumen Butuh Daging Halal dan Bersih

Masyarakat semakin sadar akan kebersihan dan kehalalan daging. 

Rumah potong hewan yang bersih, resmi, dan tersertifikasi akan lebih dipercaya dan banyak dipilih oleh konsumen, baik individu maupun pelaku usaha makanan.

Layanan Tambahan yang Menarik

Menawarkan layanan tambahan seperti antar daging, pemesanan daring, atau potong hewan keliling bisa meningkatkan daya saing. 

Konsumen lebih tertarik pada layanan yang mudah, praktis, dan bisa diakses dari rumah.

Peluang Kerjasama Bisnis

Catering, rumah makan, dan hotel memerlukan pasokan daging segar dalam jumlah besar dan rutin. 

Usaha pemotongan hewan bisa menjalin kerjasama jangka panjang yang menguntungkan kedua pihak secara stabil.

Diversifikasi Produk Daging

Pelaku usaha dapat menjual daging beku, olahan daging siap masak, atau membuka toko daging. 

Ini memperluas segmen pasar dan membuat usaha lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan permintaan konsumen.

Inovasi Digital dalam Pemasaran

Menggunakan sistem pemesanan digital, media sosial, dan promosi online membantu usaha menjangkau lebih banyak konsumen. 

Inovasi ini membuat layanan pemotongan hewan lebih dikenal luas dan mudah diakses masyarakat.

Dengan memilih KBLI pemotongan hewan yang tepat, pelaku usaha dapat mengelola bisnis secara legal dan profesional. Peluangnya sangat besar dan beragam, mulai dari pasar harian hingga musiman.

Ingin usaha pemotongan hewan Anda berjalan lancar dan legal? Serahkan pengurusan KBLI, OSS, hingga izin usaha kepada Office Now. 

Kami siap membantu secara profesional, cepat, dan terpercaya. 

Hubungi Office Now sekarang juga untuk konsultasi gratis dan mulailah usaha Anda dengan langkah yang benar dan aman.