OFFICE NOW – KBLI bisnis properti adalah klasifikasi yang digunakan untuk menentukan jenis usaha di sektor properti sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Dalam dunia bisnis properti, pemilihan kode KBLI yang tepat sangat penting untuk memastikan legalitas usaha serta mempermudah proses perizinan.
Dengan mengetahui kode KBLI bisnis properti yang sesuai, pelaku usaha dapat menjalankan operasional bisnisnya dengan lebih terstruktur dan sesuai ketentuan.
Apa Itu Bisnis Properti?
Bisnis properti adalah kegiatan yang berkaitan dengan kepemilikan, pengelolaan, penyewaan, pembelian, atau penjualan aset properti untuk mendapatkan keuntungan.
Properti yang dimaksud bisa berupa tanah, rumah, apartemen, ruko, gedung perkantoran, atau properti komersial lainnya.
Bisnis ini menjadi salah satu sektor yang menjanjikan karena harga properti cenderung meningkat seiring waktu. Hal ini memberikan potensi keuntungan dari kenaikan nilai aset maupun pendapatan pasif dari penyewaan.
Secara umum, bisnis properti dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah jual beli properti, di mana seseorang membeli properti dengan harga tertentu lalu menjualnya dengan harga lebih tinggi.
Selain itu, ada juga sewa-menyewa properti, seperti menyewakan rumah, apartemen, atau ruko kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu.
Salah satu daya tarik bisnis properti adalah fleksibilitasnya.
Seseorang bisa terjun ke bisnis ini dengan modal besar, seperti membangun properti dari nol, atau dengan modal kecil melalui skema seperti flipping.
Flipping adalah membeli properti murah, merenovasi, lalu menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi.
Ada juga bisnis properti tanpa modal besar. Misalnya, menjadi agen properti yang membantu menjual atau menyewakan properti milik orang lain dan mendapatkan komisi.
Meskipun menjanjikan, bisnis properti tetap memiliki risiko, seperti fluktuasi harga pasar, regulasi pemerintah, serta biaya perawatan properti.
Kode KBLI Bisnis Properti
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) adalah sistem pengelompokan aktivitas ekonomi yang digunakan sebagai acuan dalam perizinan dan pengembangan usaha.
Berikut beberapa kode yang sesuai dengan KBLI bisnis properti:
KBLI Developer Properti
Bagi perusahaan yang bergerak dalam pembangunan gedung hunian, kode KBLI yang sesuai adalah 41011.
Kode ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk hunian. Contohnya seperti rumah tinggal, rumah susun, kondominium, dan apartemen.
Penting bagi developer properti untuk memastikan bahwa kegiatan usahanya terdaftar dengan kode KBLI yang tepat guna mematuhi regulasi yang berlaku.
KBLI Real Estat yang Disewakan atau Dimiliki Sendiri
Perusahaan yang berfokus pada pembelian, penjualan, persewaan, dan pengoperasian real estat, baik yang dimiliki sendiri maupun disewa. Bisnis ini dapat menggunakan kode KBLI 68111.
Kode ini mencakup bangunan apartemen, hunian, dan non-hunian seperti gudang, mall, dan pusat perbelanjaan.
Selain itu, penyediaan rumah dan apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk penggunaan permanen juga termasuk dalam kategori ini.
KBLI untuk Penyewaan dan Pengelolaan Properti Milik Sendiri atau Disewa
Untuk usaha yang bergerak dalam penyewaan dan pengelolaan properti milik sendiri atau disewa, kode KBLI yang relevan adalah 68200.
Properti yang termasuk dalam kategori ini meliputi apartemen, rumah, bangunan komersial, gudang, dan pusat perbelanjaan.
Memahami perbedaan antara KBLI 68111 dan 68200 penting untuk menentukan klasifikasi usaha yang sesuai dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan berlaku.
KBLI untuk Agen dan Broker Properti
Perusahaan atau individu yang berperan sebagai penghubung dalam proses jual beli maupun penyewaan properti. Contohnya seperti agen properti atau broker properti, termasuk dalam kode KBLI 68311.
Kegiatan ini meliputi jasa perantara real estat atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, baik yang dilakukan oleh perorangan maupun badan hukum.
KBLI untuk Konstruksi Gedung Hunian
Selain kode 41011, usaha yang berfokus pada konstruksi gedung hunian dapat menggunakan kode KBLI 41012.
Kode ini mencakup pembangunan gedung hunian yang dikerjakan oleh perusahaan real estat dengan tujuan untuk dijual. Ini termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung hunian.
KBLI untuk Konstruksi Gedung Non-Hunian
Untuk perusahaan yang bergerak dalam pembangunan gedung non-hunian, seperti perkantoran, toko, hotel, dan bangunan industri, kode KBLI sesuai adalah 41021.
KBLI untuk Konstruksi Perumahan Subsidi
Perusahaan yang mengembangkan perumahan subsidi perlu memperhatikan kode KBLI yang sesuai dengan jenis kegiatan usahanya.
Meskipun tidak ada kode spesifik untuk perumahan subsidi, developer dapat menggunakan kode 41011 untuk konstruksi gedung hunian.
KBLI untuk Penyewaan Tempat Usaha
Usaha yang bergerak dalam penyewaan tempat usaha, seperti ruko, kantor, atau ruang komersial lainnya, dapat menggunakan kode KBLI 68200.
Kode ini mencakup penyewaan dan pengelolaan real estat yang dimiliki sendiri atau disewa, baik untuk tujuan hunian maupun non-hunian.
KBLI Perusahaan Properti
Perusahaan properti yang mencakup pengembangan, penjualan, dan penyewaan harus memilih kode KBLI sesuai kegiatan utamanya.
Misalnya, untuk pengembangan properti hunian, kode 41011 dapat digunakan, sedangkan untuk penyewaan properti, kode 68200 lebih tepat.
Cara Memulai Bisnis Properti
Memulai bisnis properti bisa menjadi peluang yang menguntungkan jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Namun, sebelum terjun ke dalam industri ini, penting untuk memahami regulasi serta langkah-langkah yang diperlukan agar bisnis dapat berjalan lancar.
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah KBLI bisnis properti, karena menentukan legalitas dan jenis usaha yang bisa dijalankan.
Berikut tahapan dalam memulai bisnis properti:
Menentukan Jenis Bisnis Properti
Langkah pertama adalah memilih jenis bisnis properti yang ingin dijalankan. Misalnya seperti jual beli tanah, pengembangan perumahan, penyewaan properti, atau jasa perantara.
Setiap jenis usaha memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri, sehingga penting untuk melakukan riset pasar sebelum mengambil keputusan.
Mendaftar dan Mengurus Izin Usaha
Agar bisnis properti dapat beroperasi secara legal, Anda harus mendaftarkan usaha dan mendapatkan izin yang sesuai.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah memilih KBLI bisnis properti yang tepat saat mengurus perizinan melalui sistem OSS.
Dengan pemilihan kode yang sesuai, proses pendaftaran akan lebih mudah dan usaha Anda akan terdaftar secara resmi.
Menyusun Strategi Pemasaran
Pemasaran adalah kunci keberhasilan dalam bisnis properti.
Gunakan berbagai strategi, seperti pemasaran digital melalui media sosial dan website, serta jaringan agen properti untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Semakin luas jangkauan pemasaran, semakin besar peluang mendapatkan klien.
Membangun Jaringan dan Relasi
Bisnis properti sangat bergantung pada koneksi dengan berbagai pihak, seperti investor, agen properti, dan pengembang.
Memiliki jaringan yang kuat dapat membantu dalam mendapatkan proyek baru serta mempercepat penjualan atau penyewaan properti.
Oleh karena itu, aktiflah dalam berbagai komunitas bisnis dan acara industri.
Mengelola Keuangan dengan Baik
Keuangan adalah aspek penting dalam bisnis properti. Pastikan memiliki perencanaan anggaran yang jelas, termasuk modal awal, biaya operasional, serta potensi keuntungan.
Dengan manajemen keuangan yang baik, bisnis dapat berkembang lebih stabil dan berkelanjutan.
Menentukan kode KBLI bisnis properti yang tepat sangat penting untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku dan mempermudah proses perizinan.
Setiap jenis kegiatan dalam bisnis properti, seperti pengembangan, penyewaan, atau perantara jual beli, memiliki kode KBLI bisnis properti yang spesifik.
Oleh karena itu, pelaku usaha harus cermat dalam memilih kode KBLI bisnis properti yang sesuai dengan jenis kegiatan usahanya.
Jika Anda ingin memulai bisnis properti dan membutuhkan bantuan dalam proses pendaftaran KBLI serta legalitas usaha, Office Now siap membantu.
Dengan layanan profesional dan dukungan penuh, Office Now memastikan bisnis Anda berjalan lancar sesuai regulasi.
Jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang dan wujudkan impian bisnis properti Anda!
Layanan
Promo Pembuatan CV
Rp. 3.950.000 Rp. 2.699.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan Yayasan
Rp. 4.550.000 Rp. 3.999.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan Firma
Rp. 4.550.000 Rp. 3.999.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan PT Perorangan
Rp. 1.499.000 Rp. 799.000
Dokumen lengkap :
SERTIFIKAT PENDIRIAN, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan PT
Rp. 5.350.000 Rp. 3.699.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan