Office Now– Sertifikat Badan Usaha atau SBU merupakan salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan, baik itu nasional atau perusahaan PMA. Pengurusan SBU membutuhkan waktu yang lumayan lama. jadi, jika perusahaan tersebut merupakan perusahaan baru, sebaiknya mengetahui jalur untuk membuat SBU.

Pengurusan SBU baru 2021 dan tahun 2022 ini secara resmi yang mengeluarkannya adalah pihak LPJK atau Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi. Adanya SBU sebagai bukti kalau perusahaan tersebut layak untuk menjalankan usahanya. Selain itu ada banyak keuntungan lainnya ketika memiliki SBU.

Keuntungan Melakukan Pengurusan SBU

Memiliki SBU ternyata sebuah tanda profesionalisme pada perusahaan tersebut. Bukan hanya itu saja,adanya SBU juga memberikan keuntungan bagi perusahaan. Jadi, tidak ada penundaan untuk pengurusan SBU 2022. Berikut keuntungan ketika memiliki SBU.

Pengurusan SBU bisa meningkatkan kredibilitas

Seperti biasa seorang klien akan menanyakan kredibilitas sebuah perusahaan ketika memberikan sebuah proyek. Memiliki sebuah SBU merupakan sebuah bukti atau tolak ukur sebagai nilai kredibilitas sebuah perusahaan sebelum menerima sebuah proyek dari kliennya.

Memiliki kesempatan untuk mendapatkan proyek besar

Setiap perusahaan yang menjadi vendor pasti memimpikan untuk mendapatkan proyek besar. Misalnya saja mendapatkan mega proyek dari pemerintah yang tidak bisa diambil perusahaan vendor sembarangan. Perlu diketahui biasanya perusahaan yang bisa mengambil mega proyek tersebut yang memiliki SBU pada bidang tertentu sesuai dengan proyeknya.

Adanya SBU akan memberikan keuntungan lebih dibandingkan yang tidak memiliki. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin mendapatkan pengakuan dari perusahaan lainnya harus segera mengurus SBU.  Setiap perusahaan memiliki SBU yang berbeda, sesuai dengan bidang usaha yang sedang dijalankan oleh perusahaan tersebut.

Beberapa Jenis SBU Perusahaan

SBU memiliki beberapa jenis sesuai dengan bidang usahanya. Adanya SBU akan membuat perusahaan tersebut bisa mendapatkan proyek besar. Bahkan dengan SBU bisa memberikan bukti tentang jenis usahanya. Berikut jenis-jenis SBU yang harus diketahui.

SBU Konsultan

Merupakan salah satu jenis SBU yang menunjukkan kredibilitas perusahaan dalam bidang konsultasi atau seorang konsultan. Ada berbagai macam konsultan. Seperti konsultan keuangan, konsultan manajemen proyek, sampai tata kota.

Ada beberapa syarat pembuatan SBU konsultan. Syarat tersebut bisa dipakai oleh seorang konsultan atau perusahaan konsultan. Semua syarat tersebut bisa lihat di bawah ini.

1. Fotocopy Sertifikat Keahlian (SKA) atau Sertifikat Tenaga Terampil (SKT) sebagai Penanggung Jawab Teknis (PJT) dan klasifikasi (PJK).
2. Fotocopy akta pendirian perusahaan dari notaris.
3. Salinan SK pengesahan terhadap perusahaan tersebut dari Kemenhumkam.
4. Salinan NPWP perusahaan.
5. Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan atau TDP.
6.  Fotocopy KTP dan NPWP Kepala Direksi dan Komisaris perusahaan.
7. Salinan KTP dan NPWP para pemegang saham bagi WNI, jika WNA maka memakai Salinan paspor.
8. Salinan KTP dan NPWP Ijazah tenaga ahli dalam perusahaan tersebut.
9. Copy KTA dari asosiasi konstruksi.
10. Salinan data keuangan, biasanya berupa neraca yang bisa membuatnya sendiri.
11. Kop surat perusahaan dan stempel
12. Nomor telepon yang aktif dan email pemohon.
13. Foto 3×4 dari Direktur atau penanggung jawab badan usaha.

Itulah beberapa untuk membuat SBU konsultan. Siapkan dokumen dan persyaratan lainnya secara lengkap agar pembuatan SBU tidak mengalami hambatan. Jika tidak ingin ribet bisa memakai jasa pengurusan SBU.

SBU Jasa Konstruksi

Termasuk salah satu jenis SBU yang menjadi incaran banyak perusahaan. Mengingat saat ini Indonesia sedang gencar melakukan pembangunan. Lihat saja pembangunan pada tingkat kabupaten atau provinsi, terutama di kota-kota besar.

Ketika jumlah pembangunan semakin banyak, maka juga akan membutuhkan lebih banyak pekerja bangunan agar bisa merealisasikan semua pembangunan tersebut. oleh karena itu akan lebih banyak membutuhkan perusahaan bidang konstruksi.

Sayangnya proyek-proyek tersebut tidak mudah untuk mendapatkannya bahkan tidak sembarangan perusahaan memperolehnya. Alasannya karena pembangunan tersebut memiliki risiko yang besar yang akan berdampak pada kota secara keseluruhan.

Oleh karena itu, sebuah perusahaan yang memiliki SBU jasa konstruksi yang sering mendapatkan proyek pembangunan kota tersebut, karena nilai proyeknya juga besar. Itu sebabnya proyek pembangunan kota selalu menjadi incaran perusahaan jasa konstruksi.

SBU Konsultan dan Jasa Konstruksi

Pada dasarnya pengurusan SBU konstruksi akan turut disertakan dalam SBU konsultan khusus konstruksi. Adanya pembangunan yang matang dan terencana terbentuk karena adanya seorang konsultan. Oleh karena itu ada banyak perusahaan yang bukan hanya mengambil SBU konstruksi tapi juga mengambil SBU Konsultan Konstruksi.

Bagi SBU Konsultan bukan hanya soal kontruksi saja. Namun juga bidang lainnya, seperti finansial, bisnis, dan bidang lainnya. oleh sebab itu ada banyak perusahaan yang mengejar SBU jasa konsultan non konstruksi.

SBU Spesialis

SBU Spesialis ini merupakan sebuah SBU yang dikeluarkan untuk badan usaha yang memiliki spesialisasi tertentu dan juga membutuhkan sertifikat. Seerti contoh badan usaha di bidang kesehatan, dan lain sebagainya.

Tidak banyak orang yang mengurus SBU spesialis seperti ini. Karena tidak banyak badan usaha yang membutuhkan SBU Spesialis.

Syarat Pengurusan SBU

Jika sudah mengetahui jenis-jenis SBU sebuah perusahaan. Kini saatnya untuk mulai melakukan pengurusan SBU. Langkah awalnya adalah mengetahui syarat untuk memulai mengurus untuk mendapatkan SBU. Adapun syaratnya bisa simak di bawah ini.

1. Memiliki KTA
2. Mempunyai akta pendirian usaha.
3. Laporan keuangan dan neraca dari perusahaan.
4. PKP atau Pengusaha kena pajak.
5. NPWP perusahaan.
6.  SK pengesahan pendirian perusahaan dari KEmenkumham.
7. SIUP
8. Surat keterangan keahlian atau surat keterangan keterampilan.
9. Surat domisili perusahaan
10. Tanda daftar perusahaan.
11.  KTP dari penanggung jawab perusahaan dan KK dari pemegang saham.
12. Struktur dari organisasi perusahaan.
13. Pas foto ukuran 4×6 sebanyak 4 lembar.

Cara dan Lama Pengurusan SBU

Setelah semua syarat sudah terpenuhi. Langkah selanjutnya adalah mulai pengurusan SBU. Pengurusan ini lebih baik dilimpahkan kepada jasa pembuat SBU. Bukan hanya bisa fokus pada bisnis, dan waktu penguusannya membutuhkan waktu cukup lama.

Tidak sedikit yang bertanya berapa lama pengurusan SBU? Pengurusan tersebut bisa berlangsung selama hampir satu sampai dua bulan. Tergantung jasa yang mengurus SBU tersebut.

Namun yang pasti sebelum mengurus SBU harus memiliki syarat penting agar pengurusan SBU bisa berjalan dengan lancar. Adapun syarat tersebut adalah sebuah SKA atau Sertifikasi Tenaga ahli. Tanpa adanya SKA, pemohon SBU tidak bisa mengurus sertifikat tersebut.

Adapun biaya pengurusan SBU juga bervariasi. Tergantung dari pemerintah daerah tempat perusahaan tersebut  berdiri.

Itulah penjelasan tentang berbagai jenis SBU. Mengurus SBU sangat penting, terutama perusahaan di bidang konstruksi. Adanya SBU sangat mutlak agar perusahaannya bisa mendapatkan proyek-proyek besar. Jangan khawatir karena ada juga pengurusan SBU online yang memudahkan perusahaan bisa mendapatkan Sertifikat Badan Usaha.

Ada banyak jasa yang memberikan pelayanan dalam bentuk pengurusan SBU. Saran tersebut hanya berlaku pada pemohon yang tidak ingin ribet dan juga memiliki budget berlebih. Karena menggunakan sebuah jasa tentu saja dengan budget yang sedikit tinggi.