OFFICE NOW – Memahami KBLI usaha pertanian membantu pelaku usaha dalam mengidentifikasi kode yang sesuai dengan jenis usaha mereka.
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) adalah sistem yang digunakan untuk mengklasifikasikan berbagai jenis usaha di Indonesia, termasuk usaha pertanian.
KBLI usaha pertanian mencakup berbagai kategori yang dirancang untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan berbagai aktivitas dalam sektor pertanian.
Hal ini penting untuk proses perizinan, pendaftaran usaha, dan akses ke berbagai insentif pemerintah.
Selain itu, pemahaman yang tepat tentang KBLI dapat membantu dalam perencanaan bisnis dan pengembangan strategi pemasaran yang efektif.
Kode KBLI Usaha Pertanian dan Jenisnya
KBLI usaha pertanian mencakup berbagai jenis usaha yang berkaitan dengan budidaya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, serta pertanian hidroponik.
Setiap jenis usaha memiliki kode KBLI yang harus dicantumkan dalam proses perizinan dan pendaftaran usaha melalui OSS.
Pertanian Tanaman Pangan
Jenis usaha ini meliputi budidaya tanaman yang menjadi sumber makanan pokok bagi masyarakat.
Contoh kode KBLI yang termasuk dalam kategori ini antara lain:
- Kode KBLI 01121 – Pertanian padi inbrida
- Kode KBLI 01122 – Pertanian jagung
- Kode KBLI 01133 – Pertanian sayuran daun
Tanaman pangan merupakan sektor penting yang terus berkembang, terutama dengan adanya inovasi dalam teknik budidaya dan pengelolaan lahan.
Pertanian Hortikultura
Pertanian hortikultura mencakup budidaya tanaman buah-buahan, sayuran, serta tanaman hias. Beberapa kode KBLI dalam kategori ini meliputi:
- KBLI 01135 – Pertanian hortikultura buah tropis
- Kode KBLI pertanian hortikultura lainnya – 01139
Hortikultura memiliki nilai ekonomi tinggi karena permintaan yang stabil, baik di pasar domestik maupun internasional.
Perkebunan
Usaha perkebunan menghasilkan komoditas bernilai ekspor seperti kopi, teh, kelapa sawit, dan kakao. Beberapa kode KBLI dalam sektor ini antara lain:
- Kode KBLI Perkebunan kelapa sawit – 01261
- Kode KBLI Perkebunan kopi – 01263
Perkebunan skala besar umumnya memerlukan lahan luas dan manajemen yang baik untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Pertanian Hidroponik
Metode budidaya tanpa tanah ini semakin populer di kalangan petani modern. Usaha pertanian hidroponik memiliki kode sebagai berikut:
- KBLI Pertanian hidroponik – 01140
Sistem hidroponik menawarkan efisiensi dalam penggunaan lahan dan air, sehingga cocok diterapkan di daerah perkotaan.
Perdagangan Hasil Pertanian
Selain budidaya, perdagangan hasil pertanian juga menjadi bagian penting dalam rantai pasok. Kode KBLI yang mencakup sektor ini adalah:
Cara Mendaftarkan Usaha Pertanian dalam KBLI
Mendaftarkan usaha pertanian adalah langkah penting agar bisnis dapat beroperasi secara legal.
Pendaftaran ini dilakukan melalui OSS, sistem perizinan berbasis digital yang memudahkan pelaku usaha dalam memperoleh NIB serta izin usaha lainnya.
Dengan memiliki izin resmi, pelaku usaha bisa mendapatkan berbagai fasilitas, termasuk akses ke program pemerintah dan dukungan permodalan.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mendaftarkan usaha pertanian dalam KBLI.
Cek Kode KBLI yang Sesuai
Langkah pertama dalam pendaftaran adalah menentukan kode KBLI usaha pertanian yang sesuai dengan yang dijalankan.
Pemilihan kode KBLI usaha pertanian yang tepat sangat penting untuk memastikan usaha terdaftar dengan benar dan memenuhi persyaratan perizinan.
Beberapa contoh kode KBLI yang berlaku untuk sektor pertanian antara lain:
- Kode KBLI Pertanian padi inbrida – 01121
- Kode KBLI Pertanian jagung – 01122
- Kode KBLI Pertanian sayuran daun – 01133
- KBLI Pertanian hidroponik – 01140
Jika usaha mencakup lebih dari satu bidang pertanian, pemilik usaha dapat mencantumkan lebih dari satu kode KBLI dalam proses pendaftaran.
Registrasi di OSS
Setelah menentukan kode KBLI usaha pertanian, selanjutnya adalah melakukan pendaftaran melalui sistem OSS di situs resmi oss.go.id.
Jika usaha berbentuk perorangan, pendaftaran menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Jika usaha berbadan hukum, seperti PT atau CV, pendaftaran menggunakan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Proses ini memastikan bahwa usaha telah terdaftar dalam sistem perizinan nasional.
Mengisi Data Usaha
Setelah akun berhasil dibuat, pelaku usaha perlu mengisi berbagai informasi terkait usaha pertaniannya, seperti:
- Nama usaha
- Alamat usaha
- Modal dan skala usaha
- Sesuaikan kode KBLI OSS sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan
Pastikan data yang dimasukkan benar dan akurat untuk menghindari kendala dalam proses perizinan.
Verifikasi dan Pengajuan Izin
Setelah semua data terisi, sistem OSS akan memproses permohonan dan menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Untuk beberapa jenis usaha pertanian, mungkin diperlukan izin tambahan, tergantung pada skala dan dampak lingkungan yang ditimbulkan.
Peluang Usaha di Bidang Pertanian
Sektor pertanian menawarkan berbagai peluang usaha yang menjanjikan. Ini terutama dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya permintaan akan produk pertanian berkualitas.
Pelaku usaha dapat memanfaatkan inovasi modern dan tren pasar untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan serta menguntungkan.
Pertanian Organik
Kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat semakin meningkat, sehingga permintaan akan produk organik juga terus bertambah.
Usaha pertanian organik dapat mencakup budidaya sayuran, buah-buahan, atau padi tanpa menggunakan pestisida dan bahan kimia sintetis.
Produk ini memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan produk pertanian konvensional, terutama jika sudah tersertifikasi organik.
Budidaya Tanaman Rempah dan Obat
Indonesia dikenal sebagai negara penghasil rempah-rempah seperti jahe, kunyit, temulawak, dan sereh.
Produk ini tidak hanya dibutuhkan di dalam negeri, tetapi juga memiliki peluang ekspor yang besar.
Selain itu, tanaman obat seperti sambiloto dan daun kelor juga semakin diminati untuk kebutuhan industri farmasi dan herbal.
Pertanian Berbasis Teknologi (Agrotech)
Teknologi dalam pertanian semakin berkembang dengan adanya sistem pertanian presisi, irigasi otomatis, dan pemanfaatan drone untuk pemantauan lahan.
Pelaku usaha dapat mengembangkan layanan berbasis teknologi seperti konsultasi pertanian digital, penggunaan aplikasi monitoring tanaman, atau sistem pertanian berbasis IoT.
Pertanian Urban dan Hidroponik
Di tengah keterbatasan lahan, pertanian urban dan hidroponik menjadi solusi menarik.
Metode ini memungkinkan budidaya tanaman di area perkotaan dengan efisiensi lahan yang tinggi.
Sayuran seperti selada, bayam, dan kangkung menjadi komoditas yang paling banyak dibudidayakan dengan sistem hidroponik.
Agroedukasi dan Agrowisata
Konsep wisata edukasi berbasis pertanian semakin diminati, terutama oleh masyarakat perkotaan yang ingin mengenal lebih dekat dunia pertanian.
Usaha ini dapat dikombinasikan dengan kegiatan petik buah langsung, wisata kebun, hingga edukasi tentang metode bercocok tanam yang ramah lingkungan.
Pengolahan dan Perdagangan Hasil Pertanian
Selain budidaya, peluang usaha juga terbuka di sektor pengolahan hasil pertanian. Contohnya seperti pembuatan tepung dari umbi-umbian, produk olahan buah, atau camilan sehat berbasis bahan alami.
Selain itu, menjadi distributor hasil pertanian juga bisa menjadi pilihan menguntungkan, terutama dengan permintaan tinggi di pasar lokal maupun ekspor.
Memahami KBLI usaha pertanian penting untuk perizinan, pendaftaran, dan akses insentif.
KBLI usaha pertanian mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan hidroponik, dengan kode khusus dalam registrasi OSS.
Peluangnya meliputi pertanian organik, budidaya rempah, agrotech, urban farming, agrowisata, serta pengolahan hasil pertanian, yang berkembang dengan inovasi dan strategi.
Office Now siap membantu Anda dalam pengurusan legalitas usaha, termasuk pendaftaran KBLI usaha pertanian melalui OSS.
Dengan layanan profesional dan cepat, kami memastikan bisnis Anda beroperasi secara legal dan optimal.
Hubungi Office Now hari ini untuk konsultasi dan solusi terbaik dalam mendirikan usaha dan pendaftaran KBLI usaha pertanian Anda!
Layanan
Promo Pembuatan CV
Rp. 3.950.000 Rp. 2.699.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan Yayasan
Rp. 4.550.000 Rp. 3.999.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan Firma
Rp. 4.550.000 Rp. 3.999.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan PT Perorangan
Rp. 1.499.000 Rp. 799.000
Dokumen lengkap :
SERTIFIKAT PENDIRIAN, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan PT
Rp. 5.350.000 Rp. 3.699.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan