OFFICE NOW – KBLI Usaha Bimbel kerap dipilih oleh para pengusaha yang bergerak di dunia pendidikan tanpa benar-benar tahu risikonya. 

Banyak yang mengira proses perizinan cukup sekadar memilih kode KBLI saja, padahal kenyataannya tidak sesederhana itu. 

Alih-alih berjalan lancar, pengajuan justru mentok karena kesalahan teknis yang seharusnya bisa dihindari. 

Dari luar, ini tampak sepele, tapi bagi pelaku usaha, gagalnya satu proses saja bisa menghentikan seluruh rencana.

Mengapa Banyak Usaha Bimbel Gagal Dapat Izin Meski Sudah Memilih KBLI?

Beberapa pengusaha bimbel merasa sudah memilih KBLI yang benar, tetapi izin usahanya tetap tidak terbit. 

Masalah seperti ini biasanya bukan karena sistem OSS bermasalah, melainkan karena kekeliruan teknis. 

Kesalahan-kesalahan berikut sering terjadi, tanpa disadari:

KBLI yang Dipilih Terlalu Umum

Banyak pelaku usaha memilih KBLI yang sekilas cocok, padahal tidak cukup spesifik untuk jenis usahanya.

Usaha bimbingan belajar memiliki klasifikasi tersendiri dalam sistem KBLI. 

Bila kode yang dipilih terlalu luas, sistem akan menilai usaha tidak sesuai. Ini sering terjadi karena pengusaha tidak mengecek deskripsi kode secara rinci. 

Selalu pastikan memilih KBLI yang menjelaskan kegiatan bimbel secara langsung dan jelas.

Dokumen Pendukung Tidak Sesuai

Izin tidak bisa diproses jika dokumen yang diunggah tidak sesuai syarat. 

Contoh: akta usaha tidak mencantumkan kegiatan pendidikan. 

Kadang juga file tidak bisa dibaca sistem karena formatnya salah. OSS hanya akan memproses data yang sudah lengkap dan dinyatakan sah sesuai ketentuan yang berlaku. 

Pastikan semua dokumen telah diperiksa, termasuk NPWP, surat domisili, dan legalitas usaha. 

Satu kekurangan kecil saja bisa menyebabkan permohonan gagal.

Kesalahan Saat Mengisi Formulir OSS

Pengisian formulir OSS terlihat sederhana, tetapi banyak pengusaha salah input data. 

Kesalahan umum meliputi perbedaan alamat dengan dokumen, kesalahan penulisan nama pemilik, atau NIB yang tidak sesuai.

Sistem OSS mencocokkan semua data secara otomatis. Jika terjadi perbedaan, permohonan ditolak. Karena itu, penting untuk periksa ulang sebelum dikirim. 

Hindari mengisi data secara tergesa-gesa tanpa memeriksa kembali setiap detailnya dengan teliti.

Tidak Mengecek KBLI Online Terlebih Dahulu

Memilih KBLI tanpa riset bisa jadi bumerang. Banyak orang meniru kode usaha lain, padahal tiap usaha punya karakteristik berbeda. 

Padahal, pemerintah sudah menyediakan layanan KBLI online untuk membantu. 

Di sana, kita bisa melihat penjelasan detail setiap kode. Cek KBLI dulu, lalu cocokkan dengan kegiatan usahamu. 

Jangan sampai memilih kode pelatihan padahal yang dibutuhkan adalah bimbingan belajar.

Tidak Mengikuti Persyaratan Tambahan dari Daerah

Beberapa daerah memberlakukan aturan tambahan seperti izin lingkungan atau rekomendasi dinas. 

Jika kamu melewatkan hal ini, izin tidak akan keluar meski KBLI Usaha Bimbel sudah benar. 

OSS akan mengacu pada regulasi daerah. Karena itu, penting untuk bertanya ke dinas terkait sebelum mengajukan izin. 

Jangan hanya mengandalkan OSS pusat. Setiap wilayah bisa punya aturan khusus yang wajib dipenuhi.

Perbandingan KBLI Usaha Bimbel dengan KBLI Pelatihan Kerja dan Kursus

Tidak semua usaha pendidikan bisa memakai KBLI yang sama. Meski sama-sama bergerak di bidang pengajaran, bimbingan belajar, pelatihan kerja, dan kursus memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan dan sasarannya. 

Karena itu, setiap jenis kegiatan punya kode KBLI tersendiri dalam sistem OSS.

Berikut perbandingan tiga jenis KBLI pendidikan nonformal yang paling sering tertukar oleh pelaku usaha.

KBLI Bimbingan Belajar

Bimbel masuk dalam kategori KBLI 85500, yakni Pendidikan Khusus. 

Kode ini digunakan untuk usaha bimbingan belajar nonformal, seperti les privat atau kelompok belajar yang membantu siswa sekolah. 

Materi yang diajarkan biasanya selaras dengan pelajaran sekolah, seperti matematika, IPA, dan bahasa.

Kode ini tidak mencakup pelatihan kerja atau kursus keterampilan. 

Jika kamu menjalankan kegiatan pendidikan tambahan untuk siswa sekolah, maka KBLI Usaha Bimbel inilah yang paling tepat dan wajib digunakan saat mendaftar di OSS.

KBLI Pelatihan Kerja

Pelatihan kerja masuk dalam klasifikasi khusus KBLI 7842, yaitu Pelatihan Kerja Swasta. 

Kode ini digunakan untuk pelatihan teknis dan kejuruan yang bertujuan meningkatkan keahlian kerja peserta. Di dalamnya termasuk:

• KBLI 78421 untuk pelatihan teknik (seperti otomotif dan konstruksi),
• KBLI 78422 untuk pelatihan TIK,
• KBLI 78425 untuk pelatihan manajemen dan bisnis.

KBLI Kursus Keterampilan Umum

Usaha yang memberikan pelatihan kerja untuk pencari kerja, karyawan, atau lulusan sekolah wajib menggunakan salah satu dari kode ini, bukan kode bimbel. 

Untuk kursus umum (musik, bahasa, komputer, makanan, kerajinan), gunakan subgolongan 8549. Contohnya:

• KBLI 85492 bahasa & TI,
• KBLI 85494 keterampilan kesehatan,
• KBLI 85495 membuat overlap dengan bimbel,
• KBLI 85497–85499 mencakup kursus teknik, kerajinan, dan lainnya 

Cara Mendaftarkan KBLI Usaha Bimbel dalam OSS

Mendaftarkan KBLI Usaha Bimbel melalui sistem OSS (Online Single Submission) kini jadi hal wajib agar usaha kamu legal dan mudah diawasi. Namun, banyak pengusaha yang bingung bagaimana cara mengurusnya dengan benar. 

Berikut cara agar prosesnya lancar dan izin bisa cepat keluar.

Buat Akun dan Login ke Sistem OSS

Kunjungi website resmi OSS di oss.go.id. 

Jika belum punya akun, daftar terlebih dahulu menggunakan data pribadi dan informasi usaha. 

Akun ini akan menjadi pintu utama untuk mengelola seluruh proses perizinan usaha Anda.

Pilih Jenis Usaha dan Bentuk Badan Usaha

Setelah login, pilih jenis usaha yang sesuai, apakah usaha perorangan, CV, PT, atau koperasi. 

Pilih juga kategori usaha pendidikan nonformal jika tersedia. 

Pilihan ini menentukan dokumen dan persyaratan yang harus kamu lengkapi.

Cari dan Pilih KBLI Usaha Bimbel yang Tepat

Manfaatkan fitur pencarian KBLI di sistem OSS dengan memasukkan kode yang sesuai untuk bimbingan belajar sesuai versi terbaru. 

Memilih kode KBLI yang tepat sangat penting agar pengajuan izin lancar tanpa kendala. 

Pastikan juga uraian kode sesuai dengan jenis kegiatan usaha Anda.

Isi Data Usaha 

Masukkan data lengkap usaha, termasuk nama usaha, alamat, kontak, jenis layanan, dan kapasitas usaha. 

Data ini harus sesuai dengan dokumen pendukung seperti akta pendirian dan surat domisili. 

Kesalahan pengisian bisa menyebabkan proses verifikasi gagal.

Unggah Dokumen Persyaratan

Siapkan dokumen seperti NPWP, akta pendirian, surat domisili, dan dokumen lainnya yang diminta. 

Scan dokumen dalam format PDF dan pastikan ukuran file tidak melebihi batas yang ditentukan oleh OSS. 

Dokumen lengkap mempercepat proses verifikasi.

Ajukan Permohonan NIB dan Izin Usaha

Setelah melengkapi data dan dokumen, segera ajukan permohonan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta izin usaha terkait.

NIB ini adalah identitas resmi usahamu. OSS akan memproses permohonan dan memberikan nomor secara otomatis jika semua sudah benar.

Pantau Status Pengajuan dan Tindaklanjuti

Proses verifikasi bisa memakan waktu beberapa hari. Pantau terus status pengajuan melalui dashboard OSS. 

Segera lengkapi perbaikan data yang diminta agar proses pengajuan tidak mengalami penundaan. 

Setelah NIB dan izin diperoleh, simpan dengan rapi dokumen digital maupun cetakannya untuk keperluan administrasi.

Butuh bantuan urus izin KBLI Usaha Bimbel tanpa ribet? Percayakan saja pada Office Now! 

Tim profesional kami siap membantu proses perizinan dari awal hingga selesai, agar usaha bimbelmu legal dan berjalan lancar. 

Hubungi Office Now sekarang dan dapatkan layanan cepat serta terpercaya!