OFFICE NOW – KBLI untuk yayasan adalah aspek penting yang harus diperhatikan dalam proses pendirian yayasan di Indonesia.
Kode KBLI untuk yayasan menentukan bidang kegiatan yang dapat dijalankan oleh yayasan, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, atau keagamaan.
Ikuti dengan cermat segala prosedur dan tahapan pendirian yayasan. Mulai dari penyusunan akta pendirian di notaris, pengesahan badan hukum oleh Kemenkumham, hingga pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui OSS.
Memastikan yayasan memiliki KBLI terbaru yang sesuai, penting agar dapat beroperasi secara legal dan memenuhi semua ketentuan peraturan yang berlaku.
Tahapan Pendirian Yayasan
Mendirikan yayasan memerlukan beberapa langkah penting agar memiliki legalitas yang sah. Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mendirikan yayasan:
Penyusunan Akta Pendirian
Langkah pertama dalam mendirikan yayasan adalah menyusun akta pendirian di hadapan notaris.
Akta ini memuat anggaran dasar yang mencakup nama yayasan, tujuan, bidang kegiatan, susunan pengurus, dan ketentuan lain yang mengatur operasional.
Penyusunan akta harus mengikuti aturan perundang-undangan agar tidak mengalami kendala dalam proses selanjutnya.
Pengajuan Pengesahan Badan Hukum
Setelah akta pendirian selesai, yayasan harus mengajukan permohonan pengesahan badan hukum ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Pengajuan ini dilakukan melalui sistem Administrasi Hukum Umum (AHU) secara online.
Jika permohonan disetujui, yayasan akan mendapatkan status badan hukum resmi yang memungkinkan untuk beroperasi secara legal.
Pendaftaran NPWP Yayasan
Setelah memperoleh status badan hukum, yayasan wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Pendaftaran NPWP dilakukan di kantor pajak setempat sesuai dengan domisili yayasan.
NPWP diperlukan untuk memenuhi kewajiban perpajakan, termasuk dalam hal penerimaan dana hibah atau donasi.
Pengajuan NIB Yayasan
Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan identitas bagi pelaku usaha, termasuk yayasan.
Untuk mendapatkan NIB, yayasan harus mendaftarkan diri melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Proses ini mencakup pengisian data yayasan dan pemilihan Kode KBLI untuk yayasan yang sesuai dengan bidang kegiatannya.
Registrasi di Sistem OSS
Setelah mendaftar di sistem OSS, yayasan harus melengkapi informasi terkait struktur organisasi dan bidang usahanya.
Pemilihan KBLI untuk yayasan yang sesuai menjadi faktor penting agar yayasan dapat menjalankan kegiatannya sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Pemilihan Kode KBLI
Pada tahap ini, yayasan harus memilih Kode KBLI yang sesuai dengan jenis kegiatan yang akan dijalankan.
Misalnya, untuk yayasan pendidikan, dapat memilih KBLI 85321, sedangkan untuk yayasan kesehatan dapat memilih KBLI yang relevan.
Pengisian Data dan Dokumen Pendukung
Setelah memilih KBLI untuk yayasan, yayasan perlu mengisi data tambahan dan mengunggah dokumen pendukung yang diminta oleh sistem OSS.
Penerbitan NIB
Setelah semua data dan dokumen yang diperlukan telah diunggah dan diverifikasi, sistem Online Single Submission (OSS) akan memproses permohonan.
Jika semua persyaratan telah terpenuhi, sistem akan secara otomatis menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai identitas resmi yayasan. NIB ini menandakan bahwa yayasan telah terdaftar secara legal.
Jenis Kode KBLI untuk Yayasan
Jenis kode KBLI untuk yayasan tergantung pada bidang kegiatan yang dilakukan oleh yayasan tersebut.
Berikut adalah beberapa kode KBLI untuk yayasan yang sering digunakan:
KBLI 85321 – Pendidikan Dasar
Digunakan untuk yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dasar, seperti sekolah SD dan SMP.
KBLI 8549 – Pendidikan Lainnya
Cocok untuk yayasan yang menyelenggarakan pendidikan nonformal atau pelatihan khusus.
KBLI 8899 – Kegiatan Sosial Lainnya
Digunakan oleh yayasan sosial yang berfokus pada bantuan kemanusiaan dan kegiatan amal lainnya.
KBLI 86903 – Kegiatan Kesehatan oleh Organisasi Sosial
Digunakan untuk yayasan kesehatan yang bergerak dalam pelayanan medis, seperti klinik sosial dan bantuan kesehatan.
KBLI 9412 – Kegiatan Organisasi Keagamaan
Digunakan oleh yayasan keagamaan yang menyelenggarakan kegiatan keagamaan, seperti pesantren atau lembaga dakwah.
KBLI 9499 – Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan Lainnya
Cocok untuk yayasan yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan yang tidak termasuk dalam kategori lainnya.
Cara Mendirikan Yayasan
Mendirikan yayasan memerlukan persiapan matang serta pemahaman tentang prosedur hukum yang harus ditempuh.
Setiap langkah yang dilakukan harus sesuai dengan peraturan yang berlaku agar yayasan dapat beroperasi secara sah dan memiliki legalitas penuh.
Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam mendirikan yayasan:
Menentukan Tujuan dan Kegiatan Yayasan
Langkah awal dalam mendirikan yayasan adalah menentukan tujuan dan bidang kegiatan yang akan dijalankan.
Yayasan dapat bergerak di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan keagamaan.
Penentuan bidang ini penting karena akan berpengaruh pada pemilihan Kode KBLI untuk yayasan, yang menjadi dasar dalam pengajuan perizinan usaha.
Menyusun Anggaran Dasar
Anggaran dasar merupakan dokumen yang berisi ketentuan mengenai yayasan, seperti:
- Nama dan domisili yayasan
- Tujuan serta bidang kegiatan
- Struktur organisasi yayasan (Pembina, Pengurus, dan Pengawas)
- Ketentuan mengenai perolehan serta penggunaan dana
- Mekanisme perubahan anggaran dasar
Dokumen ini harus disusun dengan jelas karena menjadi dasar dalam penyusunan akta pendirian yayasan.
Membuat Akta Pendirian di Notaris
Setelah anggaran dasar disusun, langkah selanjutnya adalah membuat akta pendirian di hadapan notaris.
Notaris akan memastikan bahwa dokumen telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan sebelum diajukan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Mengajukan Pengesahan Badan Hukum ke Kemenkumham
Setelah memiliki akta pendirian, yayasan harus mengajukan permohonan pengesahan badan hukum ke Kemenkumham.
Pengajuan ini dilakukan secara online melalui sistem Administrasi Hukum Umum (AHU).
Jika disetujui, yayasan akan mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan yang menandakan bahwa yayasan telah diakui sebagai badan hukum.
Mendaftarkan NPWP Yayasan
Setelah memperoleh pengesahan sebagai badan hukum, yayasan harus mendaftarkan diri mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di kantor pajak setempat.
NPWP ini menjadi identitas perpajakan yayasan dan diperlukan untuk memenuhi kewajiban pajak yang berlaku.
Selain itu, NPWP juga penting bagi yayasan yang menerima donasi, hibah, atau sumber pendanaan lainnya. Hal ini agar dapat dikelola secara transparan dan sesuai dengan ketentuan perpajakan.
Mengajukan NIB melalui OSS
Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah tanda identitas yayasan dalam sistem perizinan usaha.
Pendaftaran NIB bisa diperoleh melalui sistem Online Single Submission (OSS), yang mencakup:
- Mengisi data yayasan secara lengkap
- Memilih KBLI yayasan yang sesuai dengan kegiatan yayasan
- Mengunggah dokumen pendukung
Mendirikan yayasan memerlukan pemahaman yang baik mengenai prosedur dan pemilihan Kode KBLI untuk yayasan yang sesuai.
Dengan mengikuti tahapan pendirian, pengajuan NIB, dan memilih Kode KBLI yang tepat, yayasan dapat beroperasi secara legal dan efektif.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam proses pendirian yayasan, Office Now siap memberikan layanan profesional yang cepat dan terpercaya.
Dengan pengalaman pengurusan legalitas, tim kami akan membantu Anda mulai dari penyusunan dokumen, pengesahan badan hukum, pendaftaran NPWP dan NIB.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami agar proses pendirian yayasan berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Hubungi Office Now untuk solusi legalitas dan KBLI untuk yayasan, agar Anda dapat fokus menjalankan misi sosial tanpa kendala administratif.
Layanan
Promo Pembuatan CV
Rp. 3.950.000 Rp. 2.699.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan Yayasan
Rp. 4.550.000 Rp. 3.999.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan Firma
Rp. 4.550.000 Rp. 3.999.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan PT Perorangan
Rp. 1.499.000 Rp. 799.000
Dokumen lengkap :
SERTIFIKAT PENDIRIAN, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan PT
Rp. 5.350.000 Rp. 3.699.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan