OFFICE NOW – KBLI perdagangan furniture adalah klasifikasi penting untuk menjalankan bisnis jual beli mebel. 

Baik usaha kecil, toko fisik, maupun penjualan daring, semua wajib mengacu pada KBLI yang sesuai. 

Tanpa kode perdagangan furniture yang benar, legalitas usaha bisa terganggu.

Dengan memiliki KBLI yang tepat, pengurusan izin, pajak, dan OSS (Online Single Submission) menjadi lebih mudah dan sah di mata hukum.

Jenis Usaha Furniture yang Wajib Menggunakan KBLI

KBLI perdagangan furniture diperlukan oleh pelaku usaha yang terlibat dalam jual beli perabot rumah, kantor, dan komersial. 

Setiap bentuk usaha yang menjual furniture, baik secara langsung maupun lewat internet, wajib memilih kode KBLI yang sesuai agar proses legalitas berjalan lancar. 

Usaha akan terganjal dalam hal pengurusan izin di sistem KBLI OSS, jika saja pemilihan KBLI perdagangan furniture tidak tepat.

Berikut ini adalah jenis usaha furniture yang wajib menggunakan KBLI perdagangan furniture:

Toko Mebel Eceran

Usaha yang menjual furniture langsung ke konsumen dalam bentuk satuan, seperti meja, kursi, dan lemari adalah termasuk dalam toko mebel eceran.

Usaha yang menggunakan KBLI perdagangan eceran furniture ini tidak memiliki kegiatan produksi apapun, selain menjual furniture siap pakai.

Distributor Furniture

Bergerak di bidang penjualan dalam jumlah besar (grosir) ke toko atau pengecer lain. 

Biasanya terdaftar dengan KBLI seperti KBLI 46491 yang memang diperuntukkan perdagangan besar.

Toko Online Furniture

Meski tidak memiliki toko fisik, usaha penjualan furniture secara daring tetap memerlukan KBLI perdagangan furniture. 

Gunakan KBLI online untuk pengecekan dan pendaftaran agar sesuai dengan data di OSS.

Toko Furniture Kantor

Menjual produk khusus seperti meja kerja, rak arsip, dan kursi kantor. Jenis usaha ini tergolong dalam KBLI furniture kantor dan tetap masuk kategori perdagangan.

Meski tidak memproduksi sendiri, semua jenis usaha tersebut tetap harus memilih KBLI terbaru, seperti KBLI 2020, yang sesuai dengan bidang perdagangan. 

Pastikan untuk cek KBLI secara menyeluruh agar tidak salah pilih antara KBLI furniture dan kategori lain seperti industri furniture masuk dalam KBLI.

Perbedaan KBLI Produksi Furniture dan Perdagangan Furniture

Banyak pelaku usaha bingung membedakan dan menentukan kode KBLI produksi dan perdagangan furniture. Padahal, kedua kode ini memiliki perbedaan besar yang sangat kentara karena memiliki kegiatan usaha berbeda.

Produksi furniture (KBLI 31001)

Jika usaha lebih fokus dalam kegiatan pembuatan barang mentah menjadi produk siap pakai, seperti kayu menjadi meja atau kursi, maka kode yang digunakan adalah kode KBLI 31001.

Jenis usaha ini termasuk ke dalam sektor industri karena melibatkan proses produksi, bukan sekadar jual beli. 

Aktivitas seperti ini membutuhkan peralatan, keterampilan teknis, dan pengolahan bahan dasar. Maka tak heran jika istilah industri furniture masuk dalam KBLI sering merujuk pada kategori ini. 

Jika Anda bergerak di bidang produksi, penting memilih kode yang tepat agar izin usaha sesuai dengan kegiatan sebenarnya.

Perdagangan furniture (KBLI 46491)

KBLI perdagangan furniture mengacu pada kegiatan jual beli furniture jadi, baik secara eceran maupun grosir, tanpa melakukan proses produksi. 

Usaha ini membeli barang dari produsen atau distributor, lalu menjualnya kepada konsumen atau pengecer lainnya. 

Contoh usaha di kategori ini adalah toko mebel, baik yang berbasis fisik maupun online. Dimana, mereka menyediakan atau menjual furniture seperti meja, lemari hias, lemari pakaian, kursi, dan lain sebagainya.

KBLI Perdagangan Furniture secara Online vs Offline

Meski sama-sama menjual barang, format online dan offline bisa memengaruhi cara pendaftaran izin usaha furniture.

Offline 

Memerlukan tempat usaha yang jelas, surat domisili, dan izin lokasi. Kode seperti KBLI perdagangan eceran furniture lebih tepat digunakan.

Online

Cukup menggunakan alamat rumah atau gudang. Legalitas tetap diperlukan, apalagi jika sudah menjangkau banyak pelanggan. Cek melalui KBLI online agar tidak salah pilih.

Persyaratan Legalitas Usaha untuk KBLI Perdagangan Furniture

Mendirikan usaha di sektor perdagangan furniture tidak hanya membutuhkan pemahaman tentang produk yang dijual, tetapi juga pemenuhan persyaratan legalitas yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 

Untuk usaha yang bergerak di bidang ini, seperti toko mebel atau penjual furniture secara online, ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan untuk memastikan usaha berjalan dengan sah.

Pendaftaran Usaha melalui KBLI OSS

Langkah pertama adalah mendaftarkan usaha Anda melalui sistem KBLI OSS (Online Single Submission). 

Di sini, Anda akan memilih KBLI perdagangan furniture yang sesuai dengan jenis usaha yang Anda jalankan, yakni KBLI 46491. 

Pastikan untuk mengisi kode ini pada saat pendaftaran usaha dan mengisi dokumen perizinan, agar proses pendaftaran bisa berjalan dengan benar.

Nomor Induk Berusaha (NIB)

Setelah pendaftaran dilakukan, Anda akan mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). 

NIB ini merupakan identitas legal yang menunjukkan bahwa usaha Anda terdaftar secara resmi di sistem pemerintahan Indonesia. 

NIB juga berfungsi sebagai izin usaha yang berlaku di seluruh Indonesia, memudahkan akses ke berbagai layanan publik, seperti perpajakan dan izin lainnya.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Untuk menjalankan perdagangan furniture, usaha Anda wajib memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). 

SIUP ini diperlukan untuk memulai kegiatan perdagangan baik offline maupun online dan pengurusannya bisa dilakukan setelah NIB diterbitkan. 

SIUP menunjukkan bahwa usaha Anda berhak untuk melakukan kegiatan jual beli sesuai dengan aturan yang ada.

Izin Gangguan (HO)

Bagi usaha yang memiliki lokasi fisik, seperti toko mebel, Anda perlu mengurus Izin Gangguan (HO). 

Izin ini diperlukan untuk memastikan bahwa lokasi usaha tidak mengganggu lingkungan sekitar. Misalnya, jika usaha Anda berada di area yang dekat dengan pemukiman, maka izin ini wajib diperoleh.

Pendaftaran Pajak

Penting untuk mendaftarkan usaha Anda ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP). 

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) bagi perusahaan, yang digunakan untuk kewajiban perpajakan. 

Usaha yang sudah terdaftar di DJP akan lebih mudah melakukan pelaporan pajak dan menghindari masalah hukum terkait kewajiban perpajakan.

Legalitas Produk

Pastikan produk furniture yang Anda jual memiliki label atau sertifikat yang sesuai, seperti sertifikasi keamanan atau kualitas produk. 

Ini penting untuk memastikan bahwa produk yang dijual memenuhi standar yang berlaku, terutama jika produk tersebut digunakan dalam konteks komersial atau di ruang publik.

Memahami dan menggunakan KBLI perdagangan furniture yang tepat sangat penting bagi kelancaran usaha. Baik untuk toko fisik maupun online, legalitas tetap jadi syarat utama agar usahamu sah dan aman.

Ingin mengurus KBLI perdagangan furniture dengan cepat, mudah, dan tanpa ribet? Gunakan layanan dari Office Now. 

Tim profesional siap membantu dari pendaftaran OSS, pemilihan KBLI, hingga legalitas lengkap. 

Cocok untuk pemula maupun pengusaha berpengalaman. Hubungi Office Now sekarang juga dan mulai bisnismu dengan langkah yang tepat!