OFFICE NOW – Ada baiknya Anda yang ingin membuka sebuah usaha yang berbadan hukum, memikirkan terlebih dahulu berapa modal minimal PT Perorangan untuk kelas UMKM.
PT Perorangan memang dirancang khusus sebagai solusi bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang ingin mendapatkan perlindungan hukum penuh tanpa terbebani oleh persyaratan modal dan pendiri ganda seperti pada PT biasa.
Keputusan untuk menentukan besaran modal ini tidak boleh sembarangan, meskipun regulasi memberikan keleluasaan.
Menentukan angka yang terlalu kecil, misalnya hanya Rp10.000, meskipun sah di mata hukum, seringkali tidak menggambarkan realitas kebutuhan bisnis. Sebaliknya, mencantumkan modal yang terlalu besar bisa memberatkan di awal.
Dasar Hukum PT Perorangan
Untuk memahami konsep dan batasan modal minimal PT Perorangan, kita harus terlebih dahulu meninjau payung hukum yang melandasinya.
PT Perorangan dirancang khusus untuk mengakomodasi kebutuhan UMK agar dapat beroperasi dengan perlindungan hukum yang setara dengan perusahaan besar, terutama terkait pemisahan aset pribadi dan perusahaan.
Definisi dan Posisi Hukum
PT Perorangan adalah badan hukum yang didirikan oleh satu orang, yang mencakup seluruh fungsi kepemilikan saham dan manajemen.
Tujuan utamanya adalah memberikan jaminan tanggung jawab terbatas kepada UMK.
Status badan hukum ini memberikan kekuatan legal, membedakannya dari usaha perorangan biasa tanpa pemisahan aset.
Kerangka Regulasi Utama
Ketentuan pendirian dan pengoperasian PT Perorangan diatur secara ketat melalui regulasi yang berfokus pada kemudahan berusaha:
- Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja)
- Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2021 tentang Modal Dasar Perseroan serta Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perseroan yang Memenuhi Kriteria Usaha Mikro dan Kecil (PP 8/2021)
- Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 21 Tahun 2021 (Permenkumham 21/2021)
Inti dari regulasi ini adalah menghilangkan ambang batas minimum modal yang bersifat kaku.
Sebelumnya, UU PT konvensional mewajibkan modal dasar minimal Rp50.000.000. Dengan adanya aturan baru ini, syarat modal PT Perorangan menjadi sangat fleksibel. Ini memungkinkan pendiri mencantumkan angka sesuai kemampuan dan kebutuhan bisnis mereka, asalkan memenuhi kriteria UMK.
Regulasi ini juga menekankan bahwa meskipun modalnya fleksibel, PT Perorangan tetap wajib melakukan pendaftaran secara elektronik melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) Kementerian Hukum dan HAM.
Untuk mempercepat proses ini, banyak pengusaha memilih menggunakan jasa pendirian PT Perorangan profesional.
Ketentuan Modal Minimal PT Perorangan: Fleksibilitas dan Batasan
Ketika membicarakan modal dasar PT Perorangan, fleksibilitas adalah kata kunci.
Ketentuan hukum memberikan kebebasan yang belum pernah ada sebelumnya bagi pendiri UMK untuk menentukan sendiri besaran modal yang akan dicantumkan dalam dokumen pendirian. Namun, kebebasan ini tidak tanpa batasan.
Kebebasan Penentuan Angka Modal
Pendiri PT Perorangan memiliki hak penuh untuk menentukan modal awal PT Perorangan. Ini diwujudkan dalam Surat Pernyataan Pendirian.
Secara legal, tidak ada angka minimal dalam rupiah yang mutlak harus dipenuhi. Artinya, secara teori, modal bisa dicantumkan mulai dari Rp1,-.
Modal Dasar, Ditempatkan, dan Disetor
Dalam PT Perorangan, modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor dianggap sama.
Jumlah yang dicantumkan sebagai modal dasar wajib dianggap sudah disetor penuh dan digunakan untuk kepentingan perusahaan.
Penyetoran modal ini dapat dibuktikan melalui rekening perusahaan atau bukti penggunaan dana untuk operasional awal.
Batasan Kriteria UMK
Meskipun bebas menentukan modal minimal PT Perorangan, secara hukum PT Perorangan dibatasi hanya untuk kriteria Usaha Mikro dan Kecil.
Batasan ini diatur dalam PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah:
Usaha Mikro
Kriteria untuk usaha mikro adalah badan usaha yang memiliki total modal usaha paling banyak Rp 1 Miliar.
Perlu dicatat bahwa dalam perhitungan batasan modal ini, nilai dari tanah dan bangunan tempat usaha tidak ikut diperhitungkan.
Usaha Kecil
Modal usaha lebih dari Rp1 Miliar hingga maksimal Rp 5 Miliar (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha).
Jika modal usaha Anda melebihi Rp5 Miliar, Anda tidak lagi memenuhi ketentuan modal PT Perorangan. Anda akan diharuskan untuk beralih menjadi PT biasa yang didirikan minimal oleh dua orang dan tunduk pada aturan modal yang lebih ketat.
Implikasi Keputusan Modal Rendah
Keputusan untuk mencantumkan modal minimal PT Perorangan yang sangat rendah (misalnya, di bawah Rp100.000) memang sah secara legal. Namun, sebaiknya pertimbangkan dulu hal ini:
Kredibilitas Bisnis
Nilai modal yang sangat kecil dapat dipertanyakan oleh calon mitra bisnis, vendor besar, atau klien institusi.
Modal yang realistis menunjukkan keseriusan dan daya tahan finansial perusahaan.
Akses Finansial
Lembaga keuangan seperti bank seringkali menggunakan modal disetor sebagai salah satu indikator dalam menilai kelayakan kredit atau pinjaman.
Modal yang tidak memadai dapat menghambat akses ke pembiayaan usaha.
Audit dan Kepailitan
Modal yang tidak proporsional dengan kebutuhan riil bisnis bisa memicu masalah serius di kemudian hari.
Dalam kasus sengketa hukum atau kepailitan, meskipun kelebihan PT Perorangan adalah tanggung jawab terbatas, hakim dapat menilai adanya unsur penipuan.
Jika modal perusahaan terlalu kecil dibandingkan operasi riilnya, perlindungan tanggung jawab terbatas Anda bisa dipertanyakan.
Oleh karena itu, penentuan modal minimal PT Perorangan harus didasarkan pada perhitungan yang cermat, bukan sekadar memenuhi syarat legal.
Pendiri harus memproyeksikan kebutuhan finansial perusahaan untuk beberapa bulan pertama operasi.
Metode Menghitung Modal Minimal PT Perorangan Berdasarkan Skala Usaha
Penentuan modal minimal PT Perorangan adalah keputusan yang seharusnya didorong oleh perencanaan bisnis yang realistis, bukan hanya angka legal.
Modal yang ideal adalah modal yang cukup untuk membiayai seluruh kebutuhan perusahaan hingga mencapai titik impas (Break-Even Point/BEP) atau hingga perusahaan mulai mendapatkan pendapatan yang stabil.
Ada tiga komponen utama yang harus diperhitungkan untuk mendapatkan angka ideal tersebut:
Biaya Administrasi dan Legalitas
Ini adalah biaya satu kali yang dikeluarkan pada fase awal pendirian.
Jika Anda menggunakan jasa pendirian PT Perorangan terpercaya, Anda perlu memasukkan biaya layanan mereka. Ini termasuk biaya pembuatan PT perorangan secara keseluruhan, yakni:
- Biaya Pendaftaran Kemenkumham (Penerimaan Negara Bukan Pajak/PNBP).
- Biaya pengurusan NIB dan perizinan dasar lain.
- Biaya jasa konsultan legal atau jasa pendirian PT Perorangan terbaik (opsional).
Biaya Investasi Awal (Capex)
Ini adalah biaya untuk membeli aset jangka panjang yang diperlukan sebelum operasional dimulai. Contohnya seperti:
- Pembelian perangkat keras dan software (komputer, printer, program desain/akuntansi).
- Pembelian inventaris kantor (meja, kursi, lemari).
- Pengadaan peralatan khusus (misalnya, mesin produksi, kamera profesional, alat server).
Biaya Operasional Awal (Burn Rate) dan Jaring Pengaman
Ini adalah biaya yang harus dihitung setidaknya untuk periode 3 hingga 6 bulan pertama (runway) di mana perusahaan belum menghasilkan profit. Misalnya:
- Sewa Tempat: Biaya sewa kantor, virtual office, atau co-working space untuk beberapa bulan ke depan.
- Utilitas Bulanan: Biaya listrik, internet, telepon, air, dan keamanan.
- Gaji Awal: Gaji untuk karyawan kunci (jika ada) atau biaya operasional pribadi pendiri selama masa awal.
- Pemasaran: Anggaran untuk promosi, iklan awal, atau pembuatan materi pemasaran.
- Stok Awal/Bahan Baku: Pembelian stok awal untuk bisnis perdagangan atau bahan baku untuk bisnis manufaktur.
Dengan menjumlahkan ketiga komponen ini (Biaya Administrasi + Biaya Investasi + Biaya Operasional 3-6 Bulan), Anda akan mendapatkan angka modal dasar PT Perorangan yang realistis untuk dicantumkan dalam surat pernyataan pendirian.
Angka ini akan memberikan kredibilitas, sekaligus menjadi jaring pengaman finansial bagi kelangsungan usaha Anda.
Menggunakan angka yang realistis ini akan memastikan Anda tidak hanya memenuhi modal minimal PT Perorangan secara legal, tetapi juga secara fungsional.
Apabila Anda merasa bingung dalam perhitungan ini, konsultasi dengan jasa pendirian PT Perorangan terdekat yang profesional dapat memberikan panduan yang lebih akurat sesuai dengan sektor industri Anda.
Secara hukum, tidak ada batasan modal minimal PT Perorangan. Namun, penentuan modal yang ideal seharusnya didasarkan pada perhitungan biaya riil pra-operasional dan burn rate minimal 3-6 bulan.
Memilih angka yang realistis, akan meningkatkan kredibilitas perusahaan, mempermudah akses pembiayaan, dan memastikan landasan finansial yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.
Jangan biarkan proses legalitas menjadi hambatan pertama bisnis Anda.
Office Now menawarkan jasa pendirian PT Perorangan yang terintegrasi dan cepat, membantu Anda menentukan struktur modal yang paling ideal dan realistis.
Kami mengurus semua perizinan mulai dari pendaftaran Kemenkumham hingga NIB. Memastikan Anda memenuhi semua ketentuan modal PT Perorangan dan aspek legal lainnya.
Dengan Office Now, proses pendirian PT Perorangan Anda menjadi mudah, efisien, dan tanpa kerumitan.
Dapatkan legalitas bisnis Anda hari ini, sehingga fokus Anda dapat sepenuhnya tertuju pada pengembangan usaha.
Modal minimal PT Perorangan yang tepat adalah kunci awal kesuksesan.
Layanan
Promo Pembuatan CV
Rp. 3.950.000 Rp. 2.699.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan Yayasan
Rp. 4.550.000 Rp. 3.999.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan Firma
Rp. 4.550.000 Rp. 3.999.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan PT Perorangan
Rp. 1.499.000 Rp. 799.000
Dokumen lengkap :
SERTIFIKAT PENDIRIAN, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan
Promo Pembuatan PT
Rp. 5.350.000 Rp. 3.699.000
Dokumen lengkap :
AKTA, SK, SKT, NPWP DOMISILI, NIB RBA, IJIN USAHA, API
Bonus Gratis:
- Tersedia Paket Gratis Virtual Office 1 Tahun s/d 5 Tahun
- Gratis Laporan Keuangan & Pajak 12 Bulan
-Gratis System ERP, Accounting, Mobile Attendance
-Gratis Logo, Website & Email Perusahaan
- Gratis Workhsop Bisnis & Akses Pendanaan