OFFICE NOW – Di tengah tren liburan yang bergeser ke pengalaman alam yang unik, agrowisata muncul sebagai peluang emas yang menjanjikan keuntungan besar. Namun, untuk bisa meraih potensi ini, langkah pertama yang wajib Anda kuasai adalah memahami KBLI Usaha Wisata Agro. 

Kode ini menjadi dasar hukum yang akan melindungi dan memuluskan jalan bisnis Anda. 

Dengan perizinan yang tepat sejak awal, Anda bisa berfokus pada pengembangan usaha dan menikmati profit yang cepat dan berkelanjutan tanpa khawatir masalah di kemudian hari.

Mengenal KBLI Usaha Wisata Agro dan Regulasi Resminya

KBLI usaha wisata agro adalah klasifikasi resmi yang digunakan pemerintah untuk mengelompokkan kegiatan pariwisata berbasis pertanian, perkebunan, peternakan, hingga perikanan. 

Kode ini tercantum dalam KBLI terbaru yang ditetapkan dalam sistem Online Single Submission (OSS). 

Dengan adanya klasifikasi ini, pelaku usaha bisa lebih mudah menentukan perizinan yang sesuai dengan jenis kegiatan yang dijalankan.

Ruang lingkup KBLI usaha wisata agro meliputi berbagai kegiatan yang menggabungkan sektor pertanian dengan pariwisata. 

Contohnya adalah wisata edukasi di kebun buah, kunjungan ke perkebunan teh, peternakan sapi perah, hingga kegiatan wisata perikanan seperti memberi makan ikan atau tur di kolam budidaya. 

Bahkan, usaha glamping di area kebun atau paket petik buah langsung dari pohonnya juga termasuk dalam kategori ini. 

Intinya, semua aktivitas yang memberikan pengalaman wisata berbasis alam pertanian dapat dimasukkan ke dalam KBLI wisata agro.

Aktivitas utama dalam usaha wisata agro bukan hanya menawarkan rekreasi, tetapi juga edukasi dan pemberdayaan masyarakat. 

Pengunjung bisa belajar proses bercocok tanam, memanen hasil pertanian, mencoba produk olahan lokal, hingga berinteraksi langsung dengan hewan ternak. 

Aktivitas tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana promosi produk pertanian lokal yang mampu meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi petani maupun pemilik lahan.

Dari sisi regulasi, setiap pelaku usaha diwajibkan memilih kode KBLI yang sesuai saat mendaftarkan usahanya melalui OSS. 

Salah satu kode yang sering digunakan untuk kegiatan agrowisata adalah kode KBLI 93231, yang mencakup jasa pengelolaan tempat wisata berbasis alam, termasuk wisata agro. 

Melalui OSS, pemilihan kode KBLI usaha wisata agro akan menentukan jenis izin dan kewajiban usaha, misalnya izin usaha pariwisata dari dinas setempat. 

Sebagian besar usaha wisata agro masuk kategori risiko menengah rendah, sehingga perizinannya lebih sederhana.

Akan tetapi, tetap wajib memenuhi aturan lingkungan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung.

Peluang Bisnis Agrowisata di Tengah Tren Wisata Alam

Agrowisata kini semakin diminati oleh masyarakat yang ingin merasakan langsung kegiatan wisata di alam.

Selain memberi hiburan, sektor ini juga menjadi peluang bisnis menjanjikan. 

Berikut beberapa peluang usaha yang bisa dikembangkan dalam tren wisata alam:

Tiket Masuk dan Paket Edukasi

Menjual tiket masuk dan paket edukasi bisa menjadi sumber pendapatan utama. 

Pengunjung bisa mengikuti tur kebun, belajar bercocok tanam, hingga praktik memanen hasil pertanian. 

Aktivitas ini sangat digemari sekolah dan keluarga karena memberi nilai tambah berupa pengalaman edukatif, tidak hanya sekadar hiburan biasa.

Kuliner Berbasis Hasil Pertanian

Restoran atau kafe bertema farm-to-table sangat menarik bagi wisatawan. 

Hidangan langsung diolah dari hasil kebun setempat, misalnya sayuran organik atau buah segar. 

Konsep kuliner ini tidak hanya menambah daya tarik wisata, tetapi juga memperkenalkan produk lokal sebagai kekayaan khas daerah tujuan agrowisata.

Akomodasi Wisata Alam

Glamping, homestay, hingga rumah pohon menjadi tren baru bagi wisatawan yang ingin menginap dekat alam. Konsep ini memadukan kenyamanan modern dengan suasana pedesaan. 

Selain menambah waktu kunjungan, akomodasi juga memberikan tambahan pemasukan besar, terutama pada musim liburan atau saat event lokal berlangsung.

Penjualan Produk Lokal

Produk pertanian segar seperti buah, sayuran, madu, dan susu bisa dijual langsung kepada pengunjung. 

Bahkan, produk olahan seperti keripik buah atau selai khas daerah dapat menjadi oleh-oleh. 

Penjualan ini bukan hanya menambah pendapatan, tapi juga membantu memasarkan hasil produksi petani setempat lebih luas.

Event dan Festival Panen

Mengadakan festival panen atau kegiatan tematik musiman mampu menarik lebih banyak wisatawan. 

Misalnya festival petik buah, lomba memasak dengan bahan lokal, atau acara budaya pedesaan. 

Event seperti ini menciptakan pengalaman berkesan, memperkuat identitas destinasi, sekaligus meningkatkan potensi promosi secara viral di media sosial.

Jenis-Jenis Usaha yang Masuk dalam Kategori Wisata Agro

Wisata agro menawarkan banyak pilihan usaha yang bisa dikembangkan sesuai potensi daerah. 

Setiap jenis usaha memiliki karakteristik berbeda, tetapi tetap berfokus pada pengalaman langsung di alam. 

Berikut adalah beberapa jenis usaha yang masuk dalam kategori KBLI usaha wisata agro:

Kebun Edukasi Pertanian

Kebun edukasi memungkinkan pengunjung belajar menanam sayuran, mengenal alat pertanian, hingga memahami siklus panen. 

Kegiatan ini banyak diminati sekolah sebagai bagian dari kurikulum luar kelas. 

Selain memberi pengalaman, kebun edukasi juga berfungsi sebagai media promosi pertanian lokal secara lebih interaktif dan menyenangkan.

Wisata Petik Buah dan Sayuran

Daya tarik paling utama dari agro wisata ini adalah memetik buah langsung dari pohonnya.

Wisatawan dapat merasakan pengalaman memetik apel, stroberi, jeruk, atau sayuran segar. 

Aktivitas ini populer di kalangan keluarga dan anak-anak karena sederhana, sehat, dan menghadirkan kesan berbeda dibandingkan membeli produk di pasar biasa.

Peternakan Wisata

Peternakan yang dibuka untuk umum menawarkan kesempatan berinteraksi langsung dengan hewan, seperti memberi makan sapi, kambing, kelinci, atau unggas. 

Selain edukatif, kegiatan ini juga menyenangkan bagi anak-anak. 

Usaha ini bisa dikombinasikan dengan penjualan produk susu segar, telur organik, atau hasil peternakan lainnya.

Wisata Perikanan dan Akuakultur

Kolam ikan atau tambak bisa dijadikan destinasi wisata. 

Pengunjung dapat mempelajari budidaya ikan, berpartisipasi dalam kegiatan memberi makan, atau mencoba menangkap ikan secara tradisional. 

Aktivitas ini juga bisa dilengkapi dengan restoran ikan segar, sehingga pengunjung mendapat pengalaman sekaligus menikmati hasil budidaya secara langsung.

Restoran dan Kafe Farm-to-Table

Konsep restoran farm-to-table menyajikan makanan yang langsung diolah dari hasil kebun setempat. 

Menu biasanya menggunakan bahan segar, organik, dan sehat. 

Selain memberi pengalaman berbeda, usaha ini juga mendukung branding produk lokal. 

Wisatawan akan lebih menghargai cita rasa makanan yang datang dari sumber aslinya.

Akomodasi Wisata Alam

Glamping, homestay, hingga rumah pohon menjadi pilihan akomodasi yang menarik di kawasan agrowisata. 

Wisatawan bisa merasakan suasana alam pedesaan dengan fasilitas nyaman. 

Kehadiran akomodasi memperpanjang lama tinggal wisatawan, sekaligus memberikan pemasukan tambahan yang besar bagi pengelola usaha wisata agro.

Butuh pendampingan dalam mengurus perizinan dan menentukan kode KBLI yang tepat untuk usaha wisata agro Anda? Serahkan pada Office Now, mitra terpercaya yang siap membantu proses administrasi, OSS, hingga legalitas usaha dengan cepat dan profesional. 

Wujudkan bisnis wisata agro sukses bersama Office Now sekarang juga!