OFFICE NOW – Toko optik bisa tampak legal dari luar, tapi bisa saja terancam ditutup hanya karena satu kesalahan, yakni salah memilih kode KBLI usaha optik. 

Jika pemilihan KBLI untuk usaha optik tidak cocok, izin usaha bisa dibekukan, bahkan dicabut. 

Apalagi, sejak pemerintah memberlakukan sistem OSS, yang dimana klasifikasi usaha kini jadi semakin lebih ketat dan terstruktur. 

Tanpa kode yang benar, NIB kamu bisa tidak sah. Karenanya, sebelum buru-buru sewa tempat atau belanja kacamata, pastikan dulu kamu paham tentang KBLI usaha optik yang wajib dipilih agar bisnismu tetap aman dan berjalan lancar.

Kode KBLI Usaha Optik

Sebelum membuka usaha optik, kamu wajib mengetahui terlebih dahulu mengenai kode KBLI yang paling sesuai. 

KBLI adalah Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. 

Fungsinya untuk mengelompokkan jenis kegiatan usaha agar tercatat resmi dalam sistem perizinan pemerintah.

Ada dua kode KBLI usaha optik yang kerap kali digunakan untuk bisnis atau usaha ini, yakni:

KBLI 47732

KBLI 47732 adalah kode untuk usaha penjualan eceran kacamata tanpa layanan medis. 

Termasuk dalam kategori perdagangan umum, kode ini mencakup toko yang menjual kacamata fashion, aksesoris optik, dan perlengkapan mata lainnya tanpa pemeriksaan kesehatan atau keterlibatan tenaga ahli optik bersertifikat.

KBLI 47733

KBLI 47733 adalah kode untuk usaha optik yang menyediakan layanan pemeriksaan mata secara profesional. 

Kode ini mencakup penjualan kacamata, lensa kontak, dan alat bantu lihat, serta wajib melibatkan tenaga ahli berizin.

Optometri atau refraksionis optis dengan izin praktik dari Dinas Kesehatan harus terlibat dalam operasional usahanya.

Perbedaan ini penting, jika kamu punya optik yang juga melakukan pemeriksaan mata, kamu wajib pakai KBLI 47733. Sedangkan jika hanya untuk menjual kacamata biasa, penggunaan KBLI 47732 sudah cukup. 

Kesalahan memilih KBLI usaha optik bisa membuat izin usahamu dianggap tidak sah.

Pastikan kamu cek KBLI terlebih dahulu sebelum mendaftarkan bisnis di sistem OSS. Saat ini, pengecekan bisa dilakukan secara mandiri melalui KBLI online.

Legalitas dan Proses Mendirikan Usaha Optik

Mengurus legalitas usaha optik butuh ketelitian, terutama saat menentukan KBLI usaha optik. 

Legalitas bukan hanya soal izin dagang. Ini juga menyangkut klasifikasi usaha, tenaga ahli, dan pengawasan dari instansi terkait.

Menentukan Kode KBLI

Langkah awal memulai usaha optik adalah memilih kode KBLI yang sesuai dengan jenis layanan yang disediakan.

Jika kamu hanya menjual kacamata tanpa layanan pemeriksaan mata, maka KBLI 47732 bisa digunakan. Namun, jika usaha juga disertai layanan pemeriksaan mata, maka menggunakan KBLI 47733 adalah pilihan tepat. 

Pemilihan kode ini penting karena akan menentukan izin dan persyaratan lanjutan yang harus dipenuhi dalam sistem perizinan OSS.

Mendaftar di OSS (Online Single Submission)

Setelah memilih kode KBLI, kamu wajib mendaftarkan usaha melalui OSS. 

Sistem OSS nantinya akan menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang berdasarkan risiko dari usaha yang dijalankan. 

Pastikan semua data lengkap dan benar, termasuk KBLI usaha optik yang sesuai. 

Proses ini dapat dilakukan secara mandiri melalui situs resmi OSS yang kini terintegrasi dengan berbagai instansi.

Mengurus Izin Praktik

Bagi usaha optik yang memilih KBLI 47733, kehadiran tenaga optik profesional adalah syarat wajib. 

Tenaga ini harus memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) dan SIP (Surat Izin Praktik) yang sah dari Dinas Kesehatan. 

Tanpa izin praktik ini, layanan pemeriksaan mata dianggap ilegal dan bisa membuat usaha kamu ditindak oleh otoritas terkait.

Mengajukan Sertifikat Laik Sehat (SLS)

Sertifikat Laik Sehat sangat diperlukan untuk usaha optik yang akan memberikan layanan medis. 

SLS sendiri diterbitkan oleh Dinas Kesehatan setelah instansi tersebut melakukan inspeksi langsung ke lokasi usaha. 

Tujuannya untuk memastikan tempat usaha memenuhi standar kebersihan, pencahayaan, dan fasilitas medis yang sesuai. 

Sertifikat ini juga penting dalam proses akreditasi usaha optik.

Mengurus NPWP dan Izin Usaha Komersial

Setelah semua izin dasar selesai, kamu harus membuat NPWP sebagai identitas perpajakan usaha. 

Selanjutnya, urus izin usaha komersial melalui OSS. 

Dokumen ini akan menjadi dasar untuk kegiatan operasional, termasuk transaksi penjualan. Jangan lupa menyesuaikan data komersial dengan KBLI terbaru agar tercatat sah secara hukum.

Langkah Memulai Bisnis Optik

Setelah legalitas selesai, kini saatnya menyiapkan usaha secara operasional. 

KBLI usaha optik yang kamu pilih akan menentukan fokus bisnismu, apakah lebih ke penjualan atau sekaligus layanan pemeriksaan mata.

Riset Pasar dan Lokasi Strategis

Sebelum memulai usaha optik, lakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan persaingan di lokasi target. 

Pilih usaha di area strategis yang mudah diakses dan akan meningkatkan potensi penjualan seperti dekat sekolah, kampus, atau pusat perbelanjaan. 

Jangan lupa pelajari kebiasaan konsumen agar kamu bisa menyesuaikan jenis layanan dan produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Menentukan Jenis Layanan Optik

Pilih bisnis optik yang akan dibuka, apakah hanya menjual kacamata (KBLI 47732) atau juga menyediakan layanan pemeriksaan mata (KBLI 47733). 

Pilihan ini akan memengaruhi legalitas dan SDM yang dibutuhkan. 

Optik dengan pemeriksaan mata wajib memiliki tenaga ahli. 

Mempersiapkan Modal dan Rencana Bisnis

Hitung kebutuhan modal usaha optik, termasuk sewa tempat, etalase, stok barang, dan alat pemeriksaan jika diperlukan.

Buat rencana bisnis sederhana yang mencakup target konsumen, strategi promosi, serta estimasi keuntungan usaha.

Dengan perencanaan ini, kamu bisa lebih fokus menjalankan bisnis dan menarik minat investor di kemudian hari.

Mengurus Legalitas Usaha

Langkah ini mencakup pemilihan kode KBLI usaha optik, pendaftaran melalui OSS, hingga pengurusan NIB, izin komersial, dan perizinan teknis lainnya. 

Jika optik kamu menyediakan layanan medis, maka wajib ada tenaga profesional bersertifikat. 

Legalitas yang lengkap akan melindungi bisnis dari risiko penutupan atau denda. 

Pastikan semua dokumen mengikuti ketentuan KBLI 2020 dan peraturan yang berlaku.

Menyusun Strategi Pemasaran dan Branding

Ciptakan identitas usaha yang mudah diingat dengan menentukan nama bisnis, logo, dan desain interior toko yang menarik. 

Gunakan media sosial untuk promosi dan informasi layanan. 

Berikan promo pembuka atau diskon khusus agar menarik pelanggan baru. 

Branding yang konsisten dan strategi pemasaran yang tepat akan memperkuat kepercayaan konsumen serta meningkatkan daya saing di tengah pasar optik yang semakin kompetitif.

Menentukan KBLI usaha optik yang tepat adalah langkah penting agar bisnismu berjalan lancar dan sah di mata hukum. 

Jangan sampai usaha yang sudah dibangun, hanya karena salah kode KBLI, membuat usaha tiba-tiba ditutup. 

Pahami jenis usahamu, pilih kode yang sesuai, lalu ikuti proses perizinannya dengan benar.

Gunakan jasa Office Now untuk mendirikan usaha optik yang legal, cepat, dan tanpa ribet. Kami siap bantu proses dari awal hingga kamu mendapatkan izin resmi. 

Cek layanan kami sekarang, biar kamu bisa fokus menjalankan usaha tanpa takut masalah izin!

KBLI usaha optik sangat menentukan arah dan legalitas bisnis kamu sejak hari pertama.