OFFICE NOW – KBLI usaha air minum isi ulang adalah kode klasifikasi yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis usaha air minum isi ulang di Indonesia. 

Usaha air minum isi ulang memiliki peluang besar mengingat kebutuhan masyarakat akan air bersih yang terus meningkat. 

Bisnis ini menjadi pilihan yang menjanjikan karena semakin banyak orang yang memilih menggunakan air minum isi ulang yang lebih terjangkau dan praktis. 

Selain itu, keberadaan usaha air minum isi ulang sangat membantu masyarakat di daerah yang kesulitan memperoleh air minum berkualitas.

Usaha pengisian ulang air minum tergolong dalam sektor industri dan biasanya dicatat dengan kode KBLI 11052.

Kebutuhan pasar yang besar membuat bisnis ini semakin berkembang pesat. 

Peluang ini memotivasi banyak pengusaha baru untuk memulai usaha air minum isi ulang, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.

Syarat Perizinan Usaha Industri Air Minum Isi Ulang

Sebelum menjalankan usaha air minum isi ulang, setiap pelaku usaha wajib memenuhi sejumlah persyaratan perizinan. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk air minum yang dijual layak konsumsi dan sesuai standar yang berlaku. 

Selain itu, izin usaha ini juga menjadi dasar legalitas agar bisnis dapat berjalan secara resmi dan tidak mengalami kendala hukum di kemudian hari. 

Berikut adalah syarat perizinan usaha industri air minum isi ulang yang perlu Anda pahami.

Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) Melalui OSS

Langkah awal dalam pengurusan izin usaha adalah mendaftarkan usaha melalui sistem OSS (Online Single Submission). 

Di tahap ini, pelaku usaha perlu memilih kode KBLI usaha air minum isi ulang yang sesuai. 

Jika air minum dikelola menggunakan peralatan otomatis, usaha tersebut biasanya masuk ke kategori KBLI 11052.

Proses ini memungkinkan pelaku usaha mendapatkan NIB dan berbagai izin dasar lainnya secara terintegrasi.

Izin Usaha Industri

Setelah mendapatkan NIB, pelaku usaha perlu mengurus izin usaha industri sesuai dengan klasifikasi yang tercantum pada KBLI terbaru. 

Izin ini penting sebagai bukti bahwa usaha tergolong dalam kegiatan industri, bukan sekadar perdagangan biasa. 

Anda bisa melakukan cek KBLI secara daring untuk mengetahui klasifikasi usaha yang tepat dan terkini.

Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Produk yang langsung dikonsumsi seperti air minum isi ulang wajib memiliki sertifikat laik higiene sanitasi dari Dinas Kesehatan setempat. 

Pemberian sertifikat laik higiene sanitasi ini akan diberikan setelah lokasi usaha dan peralatan telah ditentukan. Selain itu, Anda juga harus memenuhi standar kebersihan dan sanitasi yang telah ditetapkan oleh instansi terkait.

Izin Edar dari BPOM atau Dinas Kesehatan

Bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha dan memasarkan produk secara luas, harus memiliki izin edar.

Biasanya, izin ini dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan kabupaten/kota untuk usaha kecil. Untuk skala lebih besar, izin bisa diperoleh dari BPOM. 

Sertifikat Halal

Mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia beragama Islam, memiliki sertifikat halal dari MUI menjadi nilai tambah. 

Ini juga merupakan bentuk komitmen pelaku usaha terhadap standar mutu dan kenyamanan konsumen.

Semua proses perizinan di atas dapat dilakukan secara daring melalui sistem KBLI online dan kbli oss, asalkan semua persyaratan administrasi telah disiapkan. 

Pastikan Anda mencantumkan kode kbli perdagangan eceran minuman atau kbli air galon eceran jika usaha Anda juga mencakup penjualan langsung ke konsumen.

Mengurus Izin Usaha Air Minum Isi Ulang

Mengurus izin usaha air minum isi ulang tidak bisa dilakukan sembarangan, karena ini memerlukan perhatian khusus terhadap peraturan yang berlaku. 

Untuk memulai, pastikan Anda sudah mengetahui kode KBLI yang sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan.

Mendaftarkan Usaha ke OSS

Salah satu langkah penting dalam mengurus izin usaha adalah mendaftar melalui KBLI OSS. 

Sistem Online Single Submission (OSS) memudahkan pengusaha untuk mengajukan izin usaha, termasuk izin usaha air minum isi ulang. 

Di sini, Anda dapat memilih KBLI 2020 yang sesuai dengan kategori usaha Anda.

Memenuhi Persyaratan Administratif

Selain pendaftaran melalui OSS, pengusaha juga harus memenuhi persyaratan administratif lainnya.

Contohnya seperti melampirkan dokumen legalitas usaha, surat izin dari pemerintah setempat, serta bukti kepemilikan atau sewa tempat usaha.

Proses Verifikasi dan Pengawasan

Setelah mengajukan izin, pihak berwenang akan melakukan verifikasi dan pengawasan terhadap usaha yang dijalankan. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa usaha air minum isi ulang yang Anda jalankan memenuhi standar kualitas dan keselamatan.

Modal Usaha Air Minum Isi Ulang

Modal usaha air minum isi ulang sangat bervariasi, tergantung pada skala usaha yang ingin dijalankan. 

Pengusaha baru perlu memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besarnya modal yang dibutuhkan.

Investasi Awal: Peralatan dan Tempat Usaha

Modal utama yang diperlukan untuk memulai usaha ini meliputi biaya untuk membeli peralatan pengolahan air, seperti mesin filter air, galon, dan alat pengepakan. 

Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan tempat usaha yang memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan.

Biaya Operasional

Selain investasi awal, Anda juga perlu menghitung biaya operasional seperti gaji karyawan, biaya listrik, air, dan bahan baku.

Dalam artian, semua yang dibutuhkan dalam proses pengolahan air minum isi ulang perlu diperhitungkan dengan cermat agar usaha dapat berjalan dengan lancar.

Pendanaan dan Pembiayaan

Salah satu cara memperoleh modal adalah dengan mencari pendanaan dari investor atau mengajukan kredit usaha yang sesuai.

Pastikan Anda menyiapkan rencana bisnis yang matang agar calon investor atau lembaga keuangan tertarik untuk memberikan dukungan pendanaan.

Mengenal Kode KBLI Terkait Air Minum Isi Ulang

Selain kode KBLI 11052 untuk usaha air minum isi ulang, ada beberapa kode lain yang berkaitan dengan bisnis ini. Misalnya, KBLI perdagangan air minum yang mengatur tentang kegiatan perdagangan air minum secara umum. 

Selain itu, ada juga KBLI air galon eceran yang lebih spesifik mengatur tentang perdagangan galon air minum.

Pengusaha yang ingin memulai usaha ini wajib memeriksa cek KBLI yang sesuai dengan jenis usaha mereka. 

Melalui KBLI online, pengusaha bisa mendapatkan informasi terkait kode KBLI terbaru yang berlaku di Indonesia, sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan sesuai peraturan.

KBLI usaha air minum isi ulang merupakan kode klasifikasi yang penting bagi setiap pengusaha yang ingin memulai bisnis air minum. 

Dalam menjalankan usaha ini, pengusaha harus memahami perizinan yang diperlukan, seperti izin usaha industri, sertifikat halal, dan izin lingkungan. 

Modal usaha juga harus dipersiapkan dengan baik untuk mendukung kelancaran usaha. 

Terakhir, pastikan memilih kode KBLI yang sesuai agar usaha Anda terdaftar dengan benar di sistem pemerintah.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam mengurus izin usaha atau mencari solusi bisnis lainnya, gunakan layanan Office Now yang dapat membantu Anda dalam mempersiapkan segala keperluan usaha. 

Jangan ragu untuk menghubungi kami dan memulai perjalanan bisnis Anda dengan mudah dan cepat!