Office Now – Bentuk badan usaha yang diakui di Indonesia ialah Commanditaire Vennotschap (CV). Untuk cara membuat CV online kini semakin mudah dengan bantuan sistem yang senantiasa terus diperbaharui. Hal ini dibuat agar masyarakt bisa mengurus pendaftaran usahanya dengan lebih mudah tanpa proses yang berbelit-belit.
Melalui sistem online ini pula, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke dinas hanya untuk membawa berkas permohonan. Di mana seluruh berkas-berkas yang dibutuhkan sudah diunggah melalui situs dengan melakukan login sebelumnya. Tidak hanya praktis, cara ini juga disinyalir bisa menekan pungli oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Cara Membuat CV Online dalam Langkah Mudah
Bagaimana pun cara membuat CV online memang dirancang sedemikian rupa untuk bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Melalui kecanggihan teknologi serta dukungan akses internet, maka mudah saja bagi seseorang untuk mengurus pembuatan CV sendiri. Maka berikut ini adalah tahapan yang harus dilalui pada pendirian sebuah Persekutuan Komanditer.
Memenuhi syarat umum sebagai cara membuat CV online
Sebelum mulai mengajukan permohonan untuk pembentukan CV, maka pemilik usaha wajib mentaati aturan berikut ini:
- Setidaknya harus ada dua orang atau lebih dalam pengajuan CV sebagai pendiri. Hal tersebut dikarenakan CV wajib memiliki anggota aktif dan anggota pasif. Nantinya seluruh kegiatan yang mengatas namakan CV akan dijalankan oleh anggota aktif dengan menjaminkan seluruh harta pribadinya.
Sementara untuk anggota pasif hanya bertanggung jawab memberi permodalan dan tidak turut andil dalam pelaksanaannya. Apabila nanti terjadi hal-hal di luar kehendak, maka sekutu pasif ini hanya bertanggung jawab sejumlah modal yang digelontorkannya.
- Sebelum mulai melanjutkan cara membuat CV online, pemohon wajib terlebih dahulu mendatangi notaris. Pejabat tersebut akan membantu dalam pembuatan akta pendirian CV. Ada berbagai prosedur yang tidak sedikit harus dilalui pemohon untuk mendapatkan akta tersebut.
Namun tidak usah khawatir, karena semua proses akan dibantu penyelesaiannya oleh notaris tersebut. Pastikan pemohon sudah memikirkan nama resmi untuk CV disertai tujuan berdirinya perusahaan dalam bentuk visi misi jangka panjang.
- CV merupakan badan hukum yang diakui di Indonesia, sehingga keberadaannya dijamin dan dilindungi UU. Untuk itu yang berhak membuat CV hanyalah WNI saja yang dibuktikan dengan penyerahan KTP dari masing-masing pendiri.
- Jika dilihat dari tata aturan, CV tidak lebih leluasa dibanding PT. Jika PT boleh mendapatkan pendanaan dari luar dalam bentuk PT PMA, maka tidak begitu dengan CV. 100persen pemodal CV harus merupakan WNI.
Kelengkapan dokumen administratif cara membuat CV online
Setelah syarat umum tersebut dipenuhi, selanjutnya pemohon harus menyiapkan data-data yang dibutuhkan. Adapun dokumen tersebut ialah:
- Fotokopi KTP para pendiri baik sekutu aktif mau pun pasif.
- Fotokopi NPWP para penanggung jawab perusahaan dalam hal ini sekutu aktif yang bertugar menjalankan roda usaha.
- Surat yang menyatakan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KLBI) yang telah dibubuhi materai.
- Nomor telepon serta email perusahaan yang aktif sehingga petugas mudah menghubungi perwakilan CV.
- Apabila perusahaan dikuasakan maka diharuskan melampirkan surat kuasa terkait disertai notulen pernyataan yang telah diberikan materai. Jangan lupa sertakan pula KOP perusahaan.
- Berkas yang berisi kedudukan atau alamat kantor CV yang dibuktikan dengan surat keterangan usaha dari kepala desa atau lurah setempat.
- Tanggal pendirian akta pendiri yang ke Pengadilan Negeri (PN).
- Untuk cara membuat CV online juga memerlukan sejumlah uang tunai sebagai resume yang dikhususkan bagi pihak ketiga. Namun apabila tidak menyertakan pihak ketiga, tanggung jawab resume diisi oleh para sekutu.
Langkah-Langkah Pendaftaran CV secara Online
Jika pemohon sudah memenuhi syarat dan dokumen-dokumen yang diperlukan juga sudah disiapkan, maka selanjutnya adalah masuk ke tahap pendaftaran. Kini proses pendaftaran CV bisa dilakukan dengan lebih mudah karena pemerintah sudah mengeluarkan sistem online. Jadi pengajuan CV dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, berikut tahapannya.
- Pertama akses lama resmi Administrasi Hukum Umum atau AHU. Situs akan langsung memberikan panduan terkait tahapan yang harus dilalui oleh pemohon secara jelas. Jika pemohon sudah memahami alur umum tersebut maka bisa lanjut ke proses berikutnya.
- Setelah itu sistem akan membimbing untuk melengkapi formulir pendaftaran. Isilah form registrasi tersebut dengan sebenar-benarnya. Jangan lupa untuk mengunduh Surat Keterangan Pendaftaran sebagai bukti konkrit pemohon telah mendaftar di sistem AHU.
- Lalu pemohon juga akan diminta mengunggah sejumlah bukti dokumen persyaratan terkait. Seperti scan KTP, NPWP, akta notaris, dan lain-lain. Pastikan bahwa besaran foto tidak melebihi batas yang ditentukan sehingga proses pengunggahan lebih lancar.
- Selanjutnya petugas akan melakukan validasi terhadap kebenaran data-data yang diunggah. Proses ini membutuhkan waktu beberapa hari. Apabila seluruh data sudah selesai diperiksa, pemohon akan dikirimkan email oleh sistem AHU untuk melanjutkan tahap berikutnya.
- Setelah diberikan email, pemohon dapat langsung mengikuti instruksi yang tertera pada pesan tersebut. Jika data yang diunggah belum lengkap, maka segera lengkapi dan apabila telah sesuai, maka pengaju bisa masuk ke tahap berikutnya.
- Bagi pemohon yang hendak melakukan pendaftaran langsung ke kantor AHU secara offline maka tidak perlu ajukan pendaftaran nama. Mereka bisa langsung masuk ke tahap pendaftaran CV sebagaimana langkah-langkah sebelumnya.
Biaya Untuk Cara Membuat CV
Pembuatan CV secara online dipengaruhi berbagai faktor sehingga biaya pengurusannya pun berbeda-beda. Faktor tersebut seperti domisili perusahaan, perwujudan usaha, bidang yang digeluti, lama waktu untuk pengurusan CV, modal awal pembentukan, dan lain-lain. Per tahun 2022 ini, cara membuat CV online memakan biaya sekitar 3-8juta rupiah.
Khusus untuk pendaftaran CV secara online, biasanya dapat dilakukan melalui bank. Nomor rekening bank tersebut serta jumlah nominal yang ditransfer akan diberitahukan secara otomatis oleh sistem. Dengan begitu proses penyelesaiannya pun bisa lebih mudah dan ringkas. Sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak memiliki badan usaha berpayung hukum.
Kelebihan Memiliki Badan Usaha Berbentuk CV
Dengan bertambah ketatnya persaingan bisnis di era digital ini, memiliki badan usaha berpayung hukum dapat menambah tingkat kepercayaan masyarakat. Sehingga keraguan terhadap produk barang atau jasa yang dijual bisa ditepis dengan melihat bahwa perusahaan bukan abal-abal.
Tidak hanya untuk pelanggan, namun perusahaan pun juga akan mendapatkan benefit. Maka berikut keuntungan lain yang akan dirasakan para pemilik CV:
- Kepemilikan dan proses operasional sudah jelas. Hak dan kewajiban dari tiap anggota juga telah dijabarkan detail dalam akta CV. Hal ini akan meminimalkan terjadinya sengketa para pendiri.
- Lebih mudah mendapatkan bantuan usaha dari pemerintah serta keberadaannya dilindungi oleh UU.
- Proses pengurusan pajak akan lebih mudah karena CV memiliki perhitungan laporan keuangan yang jelas.
- CV tidak memiliki kewajiban memenuhi permodalan minimum. Sehingga dari modal kecil saja seseorang sudah bisa mendirikan CV dan memanfaatkan berbagai kemudahannya.
Agar lebih menghemat anggaran, sebaiknya banyak-banyaklah bertanya pada mereka yang telah lebih dahulu berpengalaman mengenai cara membuat CV online. Sehingga estimasi biaya serta kesiapan lain bisa lebih maksimal. Namun apabila tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus, meminta bantuan jasa ahli tentu adalah langkah yang tepat.