OFFICE NOW – Berencana mendirikan perusahaan outsourcing? Salah satu hal yang paling penting yang harus Anda lakukan memilih KBLI usaha outsourcing yang sesuai. 

Tanpa kode KBLI yang tepat, proses pendaftaran di OSS bisa terhambat bahkan ditolak. 

Banyak pemilik usaha baru terjebak karena menganggap semua jenis outsourcing sama. 

Padahal, setiap jenis layanan memiliki kode KBLI yang berbeda dan harus disesuaikan dengan aktivitas utama bisnis Anda.

Apa Itu Usaha Outsourcing

Sebelum masuk ke pembahasan teknis soal KBLI, penting untuk memahami apa itu usaha outsourcing?

Secara sederhana, outsourcing adalah sistem di mana perusahaan menyerahkan sebagian tugas atau pekerjaan kepada pihak ketiga.

Usaha ini banyak digunakan oleh perusahaan yang ingin lebih fokus pada bisnis intinya. Pekerjaan yang biasanya di-outsourcing-kan meliputi keamanan, kebersihan, call center, dan administrasi.

Outsourcing juga memberikan fleksibilitas bagi perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia. 

Perusahaan outsourcing menyediakan tenaga kerja sesuai kebutuhan klien, dalam jangka waktu tertentu, dan bisa berubah-ubah sesuai permintaan.

Namun, karena melibatkan perekrutan dan pengelolaan tenaga kerja, maka harus diatur dalam sistem perizinan yang jelas dan sesuai dengan KBLI usaha outsourcing yang berlaku.

Jenis-Jenis Usaha Outsourcing

Usaha outsourcing tidak hanya terbatas pada jasa kebersihan atau keamanan, karena ada berbagai jenis kegiatan yang bisa dikelola oleh perusahaan outsourcing. 

Berikut ini adalah beberapa jenis usaha yang berkaitan dengan outsourcing:

Jasa Keamanan (Security Service)

Perusahaan ini menyediakan tenaga pengamanan profesional untuk berbagai sektor seperti perkantoran, rumah sakit, mal, dan industri. 

Mereka bertugas menjaga ketertiban, mengamankan aset, serta mengawasi area kerja sesuai kebutuhan klien. 

Biasanya, petugas dilengkapi pelatihan dan seragam resmi dari perusahaan outsourcing.

Jasa Kebersihan (Cleaning Service)

Layanan ini fokus pada penyediaan tenaga kebersihan untuk gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan area publik lainnya. 

Karyawan outsourcing bertugas menjaga kebersihan, kerapian, dan sanitasi lingkungan kerja secara rutin, sesuai jadwal yang ditentukan oleh pengguna jasa.

Jasa Call Center

Perusahaan outsourcing biasanya juga menyediakan staf call center yang bisa menangani layanan pelanggan, pemesanan, atau keluhan. 

Layanan ini cocok untuk perusahaan yang ingin efisiensi operasional tanpa membentuk tim internal. 

Staf dilatih agar mampu memberikan pelayanan yang cepat, ramah, dan profesional kepada konsumen klien.

Jasa Kurir dan Logistik

Usaha ini bergerak di bidang distribusi dan pengiriman barang, termasuk pengelolaan gudang, sortir, dan transportasi. 

Klien menyerahkan kebutuhan logistik kepada penyedia outsourcing, sehingga pengiriman menjadi lebih efisien dan terorganisir. Cocok untuk e-commerce, ritel, dan manufaktur.

Jasa HR dan Payroll

Penyedia outsourcing bertugas mengelola rekrutmen, pelatihan, dan penggajian karyawan atas nama perusahaan klien. 

Layanan ini dirancang untuk mengurangi beban administratif dan efisiensi biaya. Di samping itu, mereka juga memastikan seluruh proses sesuai ketentuan hukum ketenagakerjaan yang berlaku.

Jasa IT Support

Layanan ini menyediakan tenaga ahli untuk pemeliharaan sistem jaringan, perangkat lunak, dan peralatan teknologi informasi. 

Perusahaan outsourcing akan memastikan bahwa sistem IT klien bisa tetap berjalan dengan lancar. 

Cocok digunakan oleh perusahaan yang belum memiliki divisi IT internal namun membutuhkan dukungan teknis harian.

Kode KBLI Usaha Outsourcing

Setiap jenis layanan outsourcing memiliki kode KBLI berbeda, dan pemilihannya harus sesuai dengan aktivitas utama usaha Anda. 

Jika salah memilih, usaha bisa terkendala saat pengajuan izin di OSS. 

Berikut ini penjelasan mengenai beberapa kode KBLI usaha outsourcing yang paling umum digunakan:

KBLI 78101 

KBLI ini mencakup usaha yang menyediakan tenaga kerja secara langsung kepada perusahaan pengguna untuk waktu tertentu, sesuai kontrak. 

Biasanya kode ini akan digunakan untuk proyek jangka pendek, musiman, atau jika ada kebutuhan mendesak. 

Perusahaan dengan KBLI ini tidak bertanggung jawab atas pengelolaan karyawan setelah penempatan, karena semua aktivitas kerja diatur oleh pengguna jasa langsung.

KBLI 78200

KBLI 78200 digunakan untuk mengatur usaha dengan aktivitas penyaluran tenaga kerja kontrak ke perusahaan lain secara resmi.

Perusahaan outsourcing bertugas mengelola SDM secara menyeluruh, mulai dari gaji hingga pengawasan kerja.

Model ini cocok untuk layanan seperti call center, petugas kebersihan, hingga tenaga keamanan.

Banyak pelaku usaha memilih KBLI ini karena fleksibel dan sesuai aturan ketenagakerjaan yang berlaku.

KBLI 78300

KBLI 78300 digunakan oleh perusahaan outsourcing yang tidak hanya menyediakan tenaga kerja, tetapi juga mengelola fungsi HR secara menyeluruh. 

Layanannya meliputi rekrutmen, penggajian, hingga pengembangan SDM. 

Cocok untuk perusahaan yang ingin efisien dalam manajemen internal. 

KBLI ini termasuk KBLI terbaru dan sering digunakan dalam praktik outsourcing modern di berbagai sektor.

Syarat Mendirikan Usaha Outsourcing Sesuai KBLI

Seperti yang telah dikatakan di atas, hal pertama sebelum mendaftarkan perizinan adalah memilih KBLI usaha outsourcing yang tepat, kemudian penuhi syarat adminstratif untuk mendirikan usaha.

OSS (Online Single Submission) mewajibkan dokumen dan informasi yang valid untuk memproses izin usaha Anda.

Berikut syarat yang harus Anda penuhi saat ingin mendirikan usaha atau bisnis outsourcing:

Memiliki Legalitas Badan Usaha

Anda harus mendirikan badan hukum berbentuk PT (Perseroan Terbatas). 

Legalitas ini mencakup akta pendirian dari notaris, SK Kemenkumham, dan NPWP perusahaan. 

Badan usaha yang sah menjadi syarat mutlak sebelum mengajukan perizinan di OSS dan menentukan KBLI usaha outsourcing yang sesuai.

Mendaftarkan Perusahaan di OSS

Gunakan sistem KBLI OSS untuk mendaftarkan usaha secara resmi. 

Anda harus mengisi data lengkap dan memilih KBLI untuk usaha outsourcing sesuai bidang jasa yang dijalankan. 

OSS akan menerbitkan NIB dan izin usaha setelah semua data diverifikasi dan dinyatakan lengkap.

Mengurus Izin Operasional Khusus

Selain NIB, bisnis outsourcing juga wajib memiliki izin operasional dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Izin tersebut menjadi bukti sah bahwa perusahaan Anda berwenang menyalurkan tenaga kerja ke pihak lain.

Jika tidak mengantongi izin ini, kegiatan operasional dianggap ilegal walaupun telah tercatat dalam sistem OSS.

Memenuhi Persyaratan Teknis

Agar memenuhi syarat, usaha outsourcing harus memiliki kantor tetap, struktur organisasi, dan SOP layanan yang jelas.

Dokumen administratif seperti kontrak kerja, pelatihan tenaga kerja, hingga jaminan sosial juga wajib disiapkan.

Semua ketentuan ini diatur dalam KBLI 2020 serta regulasi resmi tentang penyaluran tenaga kerja.

Melaporkan Data Tenaga Kerja Secara Berkala

Perusahaan harus melaporkan jumlah dan penempatan tenaga kerja ke dinas terkait. Ini merupakan bagian dari kewajiban administratif yang harus dipenuhi penyedia outsourcing. 

Pelaporan ini mendukung pengawasan dan transparansi serta menjadi syarat lanjutan untuk menjaga izin tetap aktif dan sah.

Memilih KBLI usaha outsourcing yang tepat sangat penting untuk mendapatkan izin usaha yang cepat dan legal. 

Dengan memahami jenis usaha, syarat perizinan, serta pemilihan kode KBLI yang sesuai, Anda dapat memulai bisnis outsourcing dengan lebih lancar dan aman.

Ingin proses perizinan cepat dan tanpa repot? Gunakan layanan Office Now!

Office Now dapat mendampingi Anda sejak proses pemilihan KBLI hingga seluruh perizinan usaha selesai diterbitkan.

Cukup serahkan pada tim profesional kami, dan Anda bisa fokus membangun bisnis. 

Hubungi sekarang dan nikmati kemudahan urus izin KBLI usaha outsourcing dengan cepat dan tepat!