OFFICE NOW – Berkat kebijakan baru, kini modal PT Perorangan ternyata bisa sangat ringan, bahkan nominalnya fleksibel sesuai kemampuan UMKM.

Ini tentu saja kabar terbaik bagi para solopreneur yang ingin bisnisnya punya badan hukum yang kuat, terlindungi, dan kredibel tanpa harus menguras tabungan. 

Dengan modal yang terjangkau, Anda langsung bisa mendapatkan perlindungan hukum penuh.

Aturan Modal PT Perorangan Menurut Undang-Undang

Sebelum menentukan besarnya modal, penting mengetahui bagaimana aturan hukum mengatur modal PT Perorangan. 

Undang-undang memberikan pedoman agar setiap PT berdiri secara sah dan memiliki kejelasan modal sejak awal. 

Berikut hal-hal yang perlu diketahui pemilik usaha:

Ketentuan Dasar dalam UU PT

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menetapkan bahwa setiap PT, termasuk PT Perorangan, wajib memiliki modal dasar. 

Modal ini menjadi dasar hukum kepemilikan saham sekaligus menunjukkan kemampuan finansial pendiri untuk menjalankan kegiatan usaha secara legal dan bertanggung jawab.

Modal Disetor dan Ditempatkan

Pendiri PT Perorangan harus menetapkan berapa modal yang akan disetor dan ditempatkan. 

Modal disetor berarti uang atau aset yang benar-benar dimasukkan ke perusahaan. 

Sedangkan modal ditempatkan menunjukkan porsi modal yang sudah dialokasikan. 

Kedua hal ini wajib tercantum dalam akta pendirian sebagai bukti keabsahan modal.

Kewajiban Pencatatan di AHU Online

Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM mewajibkan setiap pendirian PT Perorangan melaporkan modal ke sistem AHU Online. 

Pencatatan ini memastikan modal yang disetor sesuai pernyataan dalam akta. 

Dengan begitu, perusahaan mendapatkan status sah dan diakui sebagai badan hukum yang memiliki legalitas penuh.

Perubahan Modal Wajib Dilaporkan

Jika terjadi peningkatan atau penurunan modal, pemilik wajib memperbarui data di sistem AHU. 

Setiap perubahan modal harus disertai perubahan akta dan bukti penyetoran terbaru. 

Ketentuan ini bertujuan menjaga transparansi dan mencegah penyimpangan administrasi dalam laporan keuangan perusahaan.

Tidak Ada Batas Minimal Tertentu dalam UU

Berbeda dari perusahaan besar, PT Perorangan tidak memiliki batas modal minimal yang ditentukan undang-undang. 

Artinya, pendiri bebas menentukan jumlah modal sesuai kemampuan finansialnya. Namun, besaran modal tetap harus logis agar tidak menimbulkan keraguan terhadap keseriusan usaha di mata mitra bisnis maupun instansi pemerintah.

Berapa Besar Modal Minimal untuk Mendirikan PT Perorangan?

Setelah mengetahui aturan hukum yang berlaku, langkah selanjutnya adalah menentukan besarnya modal yang akan dicantumkan dalam pendirian PT Perorangan. 

Banyak calon pengusaha bertanya-tanya tentang berapa modal awal PT Perorangan yang sebaiknya digunakan? 

Tidak Ada Ketentuan Nominal dalam Regulasi

Pemerintah tidak menetapkan angka pasti mengenai minimal modal PT Perorangan. 

Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha kecil agar tetap bisa memiliki badan hukum tanpa terbebani persyaratan modal tinggi. Yang penting, modal yang dicantumkan sesuai kemampuan dan benar-benar disetor secara nyata.

Rekomendasi Praktik Umum di Lapangan

Berdasarkan praktik jasa pendirian PT Perorangan terpercaya, nominal modal awal biasanya berkisar antara Rp1 juta hingga Rp10 juta. 

Angka ini dinilai cukup wajar karena menunjukkan keseriusan pendiri tanpa menimbulkan kecurigaan administratif saat pendaftaran. 

Nominal tersebut juga umum digunakan di sistem AHU Online.

Menyesuaikan dengan Jenis Usaha

Besaran modal sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan operasional bisnis. 

Untuk usaha jasa kecil, modal Rp2 juta hingga Rp5 juta bisa cukup. Namun, jika bisnis melibatkan produksi atau stok barang, modal bisa lebih besar. 

Penentuan modal yang proporsional membantu menjaga arus kas dan kredibilitas perusahaan.

Pertimbangan Kredibilitas di Mata Pihak Lain

Modal yang terlalu kecil dapat menimbulkan kesan bahwa perusahaan kurang serius. 

Oleh karena itu, banyak pendiri memilih modal yang sedikit lebih besar dari kebutuhan awal. 

Dengan begitu, perusahaan terlihat lebih profesional di mata klien, bank, maupun calon mitra bisnis.

Peran Jasa Profesional dalam Menentukan Modal

Menggunakan jasa pendirian PT Perorangan profesional dapat membantu menentukan angka modal yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana bisnis.

Konsultan berpengalaman akan menyesuaikan besaran modal dengan sektor usaha dan proyeksi pengembangan, sehingga keputusan modal menjadi lebih efisien.

Cara Menentukan dan Melaporkan Modal PT Perorangan di AHU Online

Setelah modal ditetapkan, langkah penting berikutnya adalah menentukan struktur modal dan melaporkannya ke sistem AHU Online agar PT Perorangan diakui secara sah. 

Proses ini bersifat administratif dan wajib dilakukan dengan benar. 

Berikut tahapan serta penjelasan lengkapnya:

Membuat Pembagian Struktur Modal

Langkah awal adalah menentukan pembagian modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor. 

Meski pendiri hanya satu orang, pembagian ini harus tercatat di dokumen pendirian. 

Dengan begitu, jumlah modal awal PT Perorangan menjadi jelas dan tidak menimbulkan kesalahan saat pendaftaran.

Menyiapkan Dokumen Pendukung

Sebelum mendaftar di AHU Online, siapkan berkas seperti KTP, NPWP, alamat usaha, serta bukti setoran modal. 

Dokumen ini sebagai bukti validasi keabsahan modal membuat PT Perorangan dan memastikan bahwa perusahaan tidak berdiri hanya di atas data fiktif.

Registrasi di Portal AHU Online

Setelah dokumen lengkap, buat akun di portal AHU Online (ahu.go.id). 

Pilih menu “Pendirian Perseroan Perorangan” dan isi semua data sesuai dokumen. Termasuk di dalamnya jumlah modal untuk PT Perorangan dan data pemilik saham. 

Pastikan semua nominal ditulis sama seperti di akta pendirian.

Mengunggah Akta Pendirian dan Pernyataan Modal

Akta pendirian berisi rincian modal, alamat usaha, dan kegiatan bisnis. 

Setelah diunggah, sistem akan meminta pernyataan bahwa modal telah disetor sesuai ketentuan. 

Pernyataan ini harus diisi dengan jujur karena menjadi bukti legalitas saat Kemenkumham memverifikasi data perusahaan.

Proses Validasi dari Kemenkumham

Setelah pengajuan dikirim, sistem AHU akan melakukan validasi otomatis. 

Jika tidak ada kesalahan data, Kemenkumham akan menerbitkan Surat Pernyataan Pendirian secara digital. 

Surat ini menandakan bahwa modal PT Perorangan yang kamu laporkan telah sah dan diakui oleh negara.

Perubahan atau Penambahan Modal

Apabila di kemudian hari kamu menambah modal usaha, misalnya untuk memperluas kegiatan bisnis, kamu wajib memperbarui data di AHU Online. 

Pengajuan ini dilakukan dengan mengubah akta pendirian dan melampirkan bukti transfer modal baru agar catatan legal selalu mutakhir.

Gunakan Bantuan Jasa Profesional

Bila ingin prosesnya cepat dan bebas kesalahan, gunakan jasa pendirian PT Perorangan terdekat. 

Konsultan berpengalaman akan membantu menyiapkan seluruh data, termasuk syarat modal PT Perorangan dan pelaporannya di AHU Online. Legalisasi perusahaan akan lebih berjalan lancar tanpa kendala administratif.

Kini kamu bisa memiliki PT Perorangan yang legal tanpa proses rumit dengan bantuan Office Now. 

Sebagai jasa pendirian PT Perorangan terbaik, kami membantu mulai dari pengurusan dokumen, perhitungan modal, hingga pendaftaran resmi di AHU Online. 

Dengan tim ahli berpengalaman, semua proses menjadi cepat, aman, dan efisien. 

Wujudkan usahamu yang profesional dan legal bersama Office Now sekarang juga!